TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengantongi lima nama calon ketua yang akan memimpin Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Banten.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Umum DPP PKB, Cucun Ahmad Syamsurijal dalam acara Musyawarah Wilayah (Muswil) PKB Banten, Kota Serang, Rabu (3/12).
Cucun mengatakan, kelima nama tersebut akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di tingkat DPP.
"Demokrasi yang disampaikan setiap tahapan ada tata tertibnya, kemudian juga pencalonan dan siapa yang diusulkan sudah kita bawa, ada lima nama yang akan dilakukan uji kelayakan kepatutan dulu," katanya.
"Nanti akan dipilih siapa yang akan memimpin DPW PKB Banten, termasuk Dewan Syuro dan pengurusnya. Semua tahapan sudah dilalui," tambah Cucun.
Meski begitu, ia enggan membeberkan nama-nama kandidat tersebut ke publik saat ini.
"Ooo nanti. Itu jangan dulu disampaikan. Kewajiban saya membawa nama-nama itu ke DPP PKB," tegasnya.
Menurut Cucun, proses uji kelayakan dan kepatutan direncanakan akan dilakukan pada akhir Desember 2025. Selanjutnya, keputusan terkait susunan pengurus baru DPW PKB Banten diharapkan sudah keluar pada Januari 2026.
Di samping itu, Cucun yang merupakan Wakil Ketua DPR RI meminta agar ada peningkatan perolehan suara dari kursi DPR RI dan DPRD Banten hingga 100 persen. Tak hanya itu, ia juga meminta PKB agar memiliki pimpinan di semua DPRD kabupaten/kota. "Kita kasih PR juga supaya semua dapil DPR RI (di Banten) tidak boleh ada yang kosong," jelasnya.
"Kita apresiasi karena ada penambahan kursi PKB di Banten. Semua adalah bentuk evaluasi kinerja di PKB Banten yang menjadi garda terdepan di partai politik," tambahnya.
Lebih lanjut, ia juga menekankan harapan dari Ketua Umum PKB, bahwa pentingnya politik kehadiran, bukan politik lima tahunan.
"Jangan sampai setelah terpilih menghilang. Apa pun ketika rakyat membutuhkan, mereka hadir," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPW PKB Banten, Ahmad Fauzi mengatakan, berdasarkan hasil forum pada Muswil disepati bahwa PKB Banten pada 2026-2031 akan fokus pada melakukan perlindungan, pendampingan, dan pelayanan masyarakat melalui pengurus di tingkat desa dan kecamatan.
"Pada 2021-2025 kita fokus pada penataan struktur partai, sekarang 2026-2031 kita fokus berorientasi menjadi partai yang melakukan perlindungan, kemudian melakukan pendampingan dan pelayanan ini menjadi penting," katanya.
Ia menjelaskan, melalui orientasi tersebut maka akan dibentuk kelompok kerja (pokja) untuk menangani isu di masyarakat. Seperti pertanian, kesehatan, dan kemiskinan ekstrem.