Napoli vs Juventus Membayar Kekalahan

NAPLES – Pertemuan Napoli versus Juventus sungguh intens musim ini. Musim 2016-2017 wakil Italia utara dan selatan tersebut sampai bentrok empat kali di kancah domestik. Dua kali di Serie A serta dua kali di Coppa Italia.

Statistik menunjukkan dalam tiga laga yang sudah dilakoni, Juventus demikian mendominasi ketimbang lawannya. Bianconeri, julukan Juventus, menang dua kali dan imbang sekali.

Karena itulah dalam pertemuan dini hari nanti (6/4) pada second leg semifinal Coppa Italia di Stadion San Paolo, Napoli ingin menuntaskan rasa penasaran yang tak pernah menang atas Juventus. Namun untuk bisa lolos ke final Napoli tak hanya wajib menang tapi juga menang besar.

Dalam pertemuan terakhir keduanya Senin (3/4) lalu Partenopei, julukan Napoli, gagal menang di depan publik sendiri. Setelah kebobolan lebih dahulu oleh gol Sami Khedira, Napoli menyamakan kedudukan melalui sang kapten Marek Hamsik.

Bicara peluang Napoli lolos ke fase berikutnya alias masuk final terbilang cukup sulit. Setelah kalah 1-3 pada pertemuan pertama di Juventus Stadium (1/3), Napoli minimal harus menang 2-0 jika mau hadir di Stadion Olimpico Roma pada 2 Juni mendatang pada laga final.

Yang wajib dihindari Napoli adalah de javu pada 16 besar Liga Champions lalu. Setelah kalah 1-3 di kandang Real Madrid pada first leg (16/2), Napoli justru terpeleset kedua kalinya ketika tampil di kandang. Napoli pada second leg di kandangnya dengan skor yang sama dengan first leg (8/3).

Nah, uniknya musim ini kalah dengan skor 1-3 seperti jadi favorit buat Marek Hamsik dkk. Dalam delapan kekalahan yang diderita empat diantaranya kalah dengan skor 1-3. Yakni takluk di tangan AS Roma (15/10), Real Madrid (16/2) dan 8/3), serta Juventus (1/3).

Menyambut pertemuan keempat dengan Juventus musim ini allenatore Napoli Maurizio Sarri kepada La Stampa kemarin (4/4) berkata hasil imbang yang dibukukan anak asuhnya harus diapresiasi. Sarri optimis skuadnya akan lebih disiplin dan solid jelang second leg semifinal Coppa Italia ini.

"Kami menunjukkan penampilan yang baik dari pertemuan sebelumnya. Kami akan membayar apa yang sudah diberikan para suporter kepada kami pada semifinal Coppa Italia,” tutur Sarri.

Jelang pertandingan kali ini, pria berusia 58 tahun tersebut akan kehilangan satu nama pemain. Yakni bek Lorenzo Tonelli.

Kemudian sebagai pendobrak lini depan, penyerang Polandia Arkadiusz Milik punya kans dimainkan dalam laga dini hari nanti. Milik pada perjumpaan Senin (3/4) lalu selama 90 menit cuma duduk di bangku cadangan.

Di sisi lain, agen kapten Napoli Marek Hamsik yakni Martin Petras kepada  Radio CRC mengatakan kliennya sudah siap tampil lagi. Meski dikeluarkan pada menit ke-76 lalu diganti Marko Rog, kapten timnas Slovakia itu tak sabar buat menghadapi Juventus lagi.

"Hamsik hanya mengalami kram dan memang meminta untuk pergantian. Hamsik sudah menguras banyak tenaga dan mental pada Senin lalu namun dia akan pulih dan kembali di laga Kamis (6/4) mendatang,” kata Petras.

Sementara itu, allenatore Juventus Massimiliano Allegri kepada Football Italia kemarin (4/4) berkata seandainya timnya tak akan bermain bertahan meski sudah unggul 3-1 pada pertemuan pertama.

"Jadi kami akan bermain untuk mencetak gol karena kami memang butuh gol. Dan kami berharap Napoli akan memainkan permainan yang sama dengan pertemuan sebelumnya,” tutur Allegri.

Mantan arsitek AC Milan itu juga mengisyaratkan akan adanya utak-atik pemain menuju laga dini hari nanti. Mario Mandzukic yang mengalami nyeri di lututnya akan dipantau hingga hari-H jelang pertandingan.

Pun demikian dengan kiper cadangan Neto yang mungkin diberi kesempatan bermain. Akan tetapi Allegri masih menunggu kondisi terakhir para pemainnya tersebut. (jpnn/apw)