BAKN Perbaiki Sistem Subsidi Listrik, Kunker Dapil Anggota DPR RI Andi Achmad Dara di Kecamatan Rajeg

Rabu 26-11-2025,22:04 WIB
Reporter : Zakky Adnan
Editor : Sihara Pardede

TANGERANGEKSPRES.ID, TANGERANG — Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar H. Andi Achmad Dara berjanji akan memperbaiki sistem subsidi listrik pada tahun 2026. Perbaikan ini dilakukan agar subsidi ini tepat sasaran.

Penegasan ini disampaikan Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI ini dalam kunjungan kerja daerah pemilihan (Kunker Dapil) di Kelurahan Sukatani, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Rabu (26/11).

Andi menegaskan, BAKN merupakan salah satu alat kelengkapan DPR RI. Fungsi BAKN DPR RI adalah mencari solusi dalam menjalankan berbagai program subsidi bagi rakyat. Neraca perhitungan subsidi, kata Andi, harus benar-benar seimbang dengan kebutuhan daya beli rakyat. Salah satu skema subsidi yang sedang digodok adalah subsidi listrik.

"Insyaallah mulai tahun depan (2026), kami mencoba bagaimana membenahi subsidi listrik, ini manfaatnya banyak. Saat ini kami sedang mencari solusi untuk memberikan subsidi listrik kepada rakyat. Kami sedang bahas teknis dan lainnya agar subsidi listrik benar-benar tepat sasaran," tandas Andi.

Andi Achmad Dara menyampaikan, lembaganya tengah mencari formulasi terbaik agar subsidi listrik lebih tepat guna bagi rakyat. Dia memaparkan, perbaikan subsidi listrik ini memberikan harapan baru terkait efektivitas kebijakan energi.

Selain subsidi listrik, saat ini Komisi XI DPR RI tengah gencar mengawasi berbagai penyaluran bantuan, terutama bantuan keuangan yang disalurkan melalui pemerintah desa dan koperasi desa Merah Putih.

"Proses yang panjang harus dipangkas, harus efektif, jangan lagi ada uang ini uang itu, sehingga membebani anggaran bantuan," katanya.

Terkait permasalahan di wilayah Rajeg, paparnya, wilayah ini menghadapi dampak mandeknya irigasi akibat pertambahan perumahan. Lelaki yang akrab disapa Bang Andi ini menawarkan solusi cepat. Ia meminta usulan tersebut dapat disampaikan langsung kepadanya jika tidak dapat diajukan melalui bupati.

Ia menjelaskan kekuatan BAKN, yang memiliki kewenangan untuk memanggil semua pihak kecuali Presiden dan Wakil Presiden karena bersifat cross cutting. "Sebab BAKN kalau mau cari masalah, orang bisa masuk penjara, tetapi kami mencari solusi," tegasnya.

Selain itu, ia mencontohkan beberapa program pro-rakyat yang penting untuk didukung, seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan koperasi desa/kelurahan Merah Putih (KDMP).

Sebagai penutup, ia menjanjikan bantuan langsung berupa satu unit mobil ambulans untuk masyarakat Kecamatan Rajeg yang akan direalisasikan tahun depan atas izin Allah.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Muhamad Amud yang mendampingi Kunker Anggota DPR RI Andi Dara, mengakui efisiensi anggaran berupa berkurangnya transfer ke daerah (TKD), menciptakan inovasi bagi pemerintah daerah.

Amud menyebut sejak diberlakukannya efisiensi atau pengurangan TKD oleh Pemerintah Pusat, Kabupaten Tangerang banyak kehilangan anggaran daerahnya. Kondisi ini membuat Pemkab Tangerang mencari jalan lain untuk menutupi anggaran yang terpangkas tersebut.

Namun begitu, menurut Amud, pemangkasan anggaran tidak banyak berimbas kepada program prioritas, seperti sektor kesehatan, infrastruktur dan pendidikan. Amud menyatakan, APBD Kabupaten Tangerang untuk Tahun Anggaran (TA) 2026 ditetapkan sebesar Rp8,62 triliun.

"APBD Kabupaten Tangerang tetap besar, karena PAD-nya (pendapatan asli daerah) juga besar," kata Amud yang juga Sekretaris DPD Golkar Kabupaten Tangerang ini.

Kategori :