Usia 17 Tahun, Pemkot Tangsel Penuh Karya

Selasa 25-11-2025,21:55 WIB
Reporter : Tri Budi Sulaksono
Editor : Sihara Pardede

TANGERANGEKSPRES.ID, CIPUTAT — Hari ini, Rabu, 26 November 2025, Kota Tangsel genap berusia 17 tahun. Sejumlah prestasi berhasil ditoreh kota yang dimekarkan dari Kabupaten Tangerang Tahun 2008 lalu.

Tema HUT kali ini yakni Pemkot Tangsel adalah "Bertumbuh, Berkarya, Berdigdaya". Tema tersebut mencerminkan semangat Kota Tangsel untuk terus berkembang secara pesat, mendorong inovasi dan produktivitas masyarakat. Termasuk menjadi kota yang tangguh, mandiri dan berdaya saing. 

Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan mengatakan, diusia tepat 17 tahun tidak ada perayaan secara khusus. Hanya Rapat Paripurna di DPRD Kota Tangel, dilanjutkan syukuran serta santunan. Pilar menambahkan, meskipun Kota Tangsel masih terbilang muda, namun di bawah kepemimpinan Wali Kota Benyamin Davnie dan didirinya, telah mencatatkan sejumlah prestasi.

"Kalau saya bicara prestasi, kan saya wakil kepala daerah. Rasanya tidak fair tapi, teman-teman bisa melihat dari berbagai macam kanal media, prestasi Pemkot Tangsel yang let's say, dalam prioritasi Pak Benyamin dan saya," tambahnya.

"Apa saja yang sudah dicapai? Dari mulai masalah pengelolaan anggaran, masalah ekonomi, masalah kota layak anak, lalu juga masalah tentang pencapaian terkait kesehatan, program-program kesehatan, masalah pendidikan, masalah infrastruktur, dan lain sebagainya," jelasnya.

Menurutnya, penghargaan yang langsung melekat kepada Wali Kota ataupun penghargaan langsung melekat kepadanya, sebenarnya itu bisa diakses. Tapi yang terpenting adalah bukan hanya masalah penghargaan. 

"Kalau penghargaan itu kan hanya penilaian. Itu memacu kita untuk berbuat lebih baik lagi. Tapi, yang paling pasti adalah bagaimana Pak Wali Kota dan saya, bersama seluruh jajaran Pemkot Tangsel, bisa mengejar RPJMD ini bisa tercapai," tuturnya. 

Penyuka olahraga sepakbola tesebut menuturkan, hal tersebut yang paling penting karena di dalam RPJMD itu termasuk program-program prioritas yang menjadi permasalahan utama di Kota Tangsel.

"Masalah infrastruktur, masalah kesehatan, pendidikan, masalah ketenaga kerjaan, masyarakat, masalah pengembangan UMKM. Masalah terkait Tangsel ke depan, menjadi kota industri usaha, kan pariwisatanya juga harus berkembang. Nah itu yang justru harus dipikirkan dan dilaksanakan program-program tersebut selama ya lima tahun ke depan," tutupnya.

Diketahui, sejumlah penghargaan juga telah diraih oleh Pemkot Tangsel. Beberapa waktu lalu Pemkot Tangsel juga menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Penghargaan diraih dalam ajang BE Award yang 2025 yang digelar oleh Balai Besar Sertifikat Elektronik (BSrE) Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Pemkot Tangsel sukses meraih penghargaan kategori Instansi dengan Pengguna Aktif Terbanyak Sertifikasi Elektronik tahun 2025. 

Penghargaan diterima oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Tangsel, Tb. Asep Nurdin dan turut hadir Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid di Gedung Sasono Langen Budoyo TMII, Jakarta.

Kepala Diskominfo Kota Tangsel, Tb. Asep Nurdin mengatakan, capaian tersebut merupakan bukti komitmen Pemkot Tangsel melalui Diskominfo dalam mendorong percepatan transformasi digital. Khususnya, penggunaan sertifikasi elektronik untuk mendukung tata kelola pemerintahan yang transparan, efisien dan aman. 

Keberhasilan tersebut membuktikan Kota Tangsel terus meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui pemanfaatan teknologi informasi. "Penghargaan ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus memperluas penggunaan sertifikat elektronik di berbagai layanan pemerintahan. Semakin banyak ASN yang aktif memanfaatkan, semakin cepat pula proses administrasi maupun pelayanan ke publik," ujarnya.

Tb. Asep menambahkan, keberhasilan tersebut tidak lepas dari kolaborasi berbagai perangkat daerah, pelatihan intensif bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), serta pengembangan ekosistem digital yang terintegrasi di lingkup Pemkot Tangsel.

Kategori :