TANGERANGEKSPRES.ID, RAJEG — Pengerjaan proyek saluran air (drainase) di Jalan Raya Pasar Kemis, RW 10, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, tepatnya dekat pabrik PT Bosung Indonesia yang sempat lumpuh total akibat intimidasi sekelompok organisasi masyarakat (ormas), akhirnya kembali beroperasi.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Minggu (23/11), satu unit crane kembali terlihat membantu proses pemasangan beton u-ditch. Para pekerja yang sebelumnya ditarik mundur karena alasan keamanan kini tampak sibuk memasang u-ditch di sepanjang bahu jalan.
Proyek ini sebelumnya terhenti sejak Senin (17/11). Oknum ormas melarang pekerja beraktivitas, diduga terkait tuntutan jatah koordinasi proyek yang tidak dipenuhi oleh kontraktor.
Kapolsek Rajeg AKP Yono Taryono menegaskan bahwa pihaknya membuka diri kepada siapa pun yang ingin membuat laporan, termasuk kontraktor yang terganggu melaksanakan pekerjaan pemerintah.
“Tidak ada ruang bagi aksi premanisme yang menghambat pembangunan fasilitas umum. Jika ada yang coba-coba menyetop lagi dengan cara melanggar hukum, silakan lapor ke kami,” ujarnya.
Beroperasinya kembali proyek ini disambut lega warga. Kondisi drainase yang buruk di depan PT Bosung Indonesia kerap memicu genangan air tinggi saat hujan deras.
“Kami bersyukur proyek sudah jalan lagi, biar cepat selesai dan tidak bikin banjir,” ungkap Zidan, warga setempat. (zky)