17 Titik Banjir Kepung Tangsel

Selasa 18-11-2025,22:24 WIB
Reporter : Tri Budi Sulaksono
Editor : Andi Suhandi

TANGERANGEKSPRES.ID, CIPUTAT — Hujan deras yang mengguyur sejak pagi, Selasa, (18/11), menyebabkan banjir di sejumlah wilayah Kota Tangerang  Selatan (Tangsel). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel mencatat, ada 17 titik terdampak banjir dengan ketinggian air bervariasi. 

Penata Layanan Operasional sekaligus Danton Satgas Penanggulangan Bencana pada BPBD Kota Tangsel Dian Wiryawan mengatakan, ada 17 titik lokasi yang dilanda banjir  di Kota Tangsel. "Hujan dari pukul 09.00 sampai 15.00 menyebabkan 17 titik terkena banjir," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Selasa, (18/11).

Dian menambahkan, 17 titik banjir tersebut berada di Perum Batan Indah Kademangan RT 003/004, Kecamatan Setu, dengan ketinggian air sekitar 5-30 cm dan membuat akses jalan warga dan taman terganggu. Selanjutnya, banjir juga terjadi di Perum BPI RW 13 Pamulang Timur dengan ketinggian air 10-35 cm dan ada 120 kepala keluarga (KK) terdampak.

Titik banjir selanjutnya di Perumahan PBI RW 22  Kelurahan Jombang dengan ketinggian air 15-75 cm dan ada 200 KK terdampak. Kemudian di Perum Pondok Pucung Indah 1 RW 4 Kelurahan Pondok Pucung dengan ketinggian air 10-40 cm dan ada 40 KK yang terkena banjir.

Banjir juga menimpa di Perumahan Pondok Pucung Indah 2 RW 6 Kelurahan Pondok Pucung dengan ketinggian air 10-35 cm dan ada 30 KK terdampak.

Kemudian banjir juga terjadi di Jalan Kemuning Maharta RW 9 Kelurahan Pondok Kacang Timur dengan ketinggian air 35 cm dan ad 180 KK yang terdampak. Titik banjir selajutnya di Jalan Raya Leguti RT 1/4 Kelurahan Lengkong Gudang Timur, (belakang Polsek Serpong,red) dengan ketinggian air 30 cm dan ada 20 KK terdampak.

Jalan Raya Siliwangi (depan RS Permata Pamulang - Villa Dago tol) Kelurahan Pondok Benda juga terkena  banjir dengan ketinggian air sekitar 15 cm. Perum Lembah Pinus RW 24 Pamulang Barat dengan ketinggian air 30 cm dan ada 120 KK yang terdampak.

Lalu di Jalan Kemuning 3 RW 6 Pamulang Barat dengan ketinggian air 25 cm dan membuat akses jalan warga dan kontrakan warga terganggu. Di Griya Serpong Kademangan dengan ketinggian air skeitar 15-50 cm dan ada 40 KK yang terdampak. Perumahan Amarapura Kademangan dengan ketinggian air mengakibatkan 40 KK terdampak.

Selanjutnya, di MA Pamulang Estate Kelurahan Pamulang Timur RW 7 dan RW 13 Pamulang Timur  dengan ketinggian air sekitar 25 cm dan ada 100 KK yang terdampak. Jalan Raya Ceger Taman Mangu, Kelurahan Jurangmangu Barat dengan ketinggian air 25 cm dan membuat akses jalan terganggu.

Lalu di RT2/021 Kelurahan Parigi (belakang Masjid Alaqso) dengan ketinggian air sekitar 35 cm dan ada 20 KK yang terdampak. "Genangan juga terjadi di RT 1/1 Kelurahan Pondok Kacang Barat  dengan ketinggian air 25 cm dan ada 6 KK dan kontrakan warga terdampak. Terakhir di Jalan Aria Putra, Serua Ciputat (depan bakso titoti,red) dengan ketinggian air sekitar 20 cm," tuturnya.

Dia mengungkapkan, pihaknya telah menerjunkan tim untuk assessment dan standby dibeberapa titik lokasi banjir. "Alhamdulillah BPBD dibantu oleh Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi (DSDABMBK) Kota Tangsel melakukan upaya penyedotan dengan dibantu beberapa relawan," ujarnya.

Menurutnya, seluruh personel masih bersiaga di lokasi terdampak untuk membantu warga dan memantau kondisi air. "Kami mengimbau warga tetap waspada terhadap kemungkinan hujan susulan dan melaporkan segera jika ketinggian air meningkat," tutupnya.

Selain banjir, hujan deras juga menyebabkan pohon tumbang di Jalan Ciater Raya, Serpong sekitar pukul 17.00 WIB. Pohon dengan tinggi sekitar 7 meter tersebut roboh dan menutup jalan, sehingga menutupi laju kendaraan yang mengarah dari BSD menuju Ciputat.

Bahkan, kemacetan mengular hingga lebih dari 2 km. Kendaraan yang berda dijalur sebaliknya juga padat lantaran terganggu karena tidak bisa putas arah di depan kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Tangsel.

Gery salah satu warga Ciater mengatakan, pohon tumbang tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. "Saat pohon roboh cuaca sedang gelap habis hujan deras namun, saat roboh hanya gerimis saja. Untung tidak ada korban dalam insiden ini," ujarnya.

Tags :
Kategori :

Terkait