JAMBE BIKIN KEJUTAN

KESEBELASAN Kecamatan Jambe membuat kejutan pada ajang sepakbola Porkab IV/2017, Minggu (8/10) sore. Pada babak perempatfinal di Lapangan Galaxy, Pagedangan skuat asuhan Anshory Baco memukul tim favorit, juara Bupati Cup V/2017 Curug dengan skor 1-0. Jambe lolos ke semifinal. Gol tunggal Jambe dilesakkan oleh pemain pengganti Diky R pada menit 48. Gol tercipta setelah Dicky memanfaatkan kesalahan pemain belakang Curug besutan Ian Baco dalam mengantisipasi umpan lambung. "Kunci sukase kami hanya tampil penuh semangat dan kompak, kami hanya menunjukkan penampilan Jambe yang sesungguhnya. Kami berhasil membuktikan Jambe bisa mengalahkan siapa pun jika tampil seperti tadi," jelas Anshory Baco Pelatih Jambe. Pada pertandingan kemarin diakui Anshory dirinya tak menerapkan permainan bertahan dirinya memilih membebaskan pemain untuk menunjukkan kekompakan tim. Dan lanjut pria jangkung tersebut, pemain mampu menerapkan apa yang diinginkannya sepanjang pertandingan. "Kami membuktikan diri bisa bermain sebagai tim yang membalikkan prediksi banyak orang, kami menjadi kuda hitam yang bisa mengalahkan juara bertahan," bebernya. Sementara itu Untung S Manajer Jambe mengungkap perasaan bangga pada permainan Diki Komarudin dkk yang mempertontonkan semangat bertanding pantang menyerah. "Kami menjadi tim kejutan dan kami siap memberi kejutan di pertandingan selanjutnya. Saya akui kami bukan tim yang mengandalkan kemampuan individu, tapi kami mengandalkan semangat kebersamaan, salut saya buat pelatih dan pemain yang mengantar Jambe ke semifinal," ungkap Untung. Di kubu Curug, kekalahan ini diakui Ian Baco sebagai anti klimaks permainan Sumantri dkk. Pemain tidak bisa berkembang dan kerap melakukan kesalahan yang sama dalam melakukan penyelesaian akhir. "Saya tidak bisa komentar lagi, pemain sudah tampil maksimal. Tapi kami gagal membuat gol," ucap Ian Baco. Pada pertandingan pertama di Lapangan Galaxy Tigaraksa meneruskan tren positif untuk mengulang prestasi pada Porkab III yakni tampil sebagai juara. Skuat asuhan Dicky A, sukses meraih kemenangan dengan skor 3-1 atas tim Pakuhaji. Keberhasilan ini diungkap Dikcy tak lepas dari keberhasilan pemain menerapkan permainan menekan sejak awal pertandingan hingga usai laga. Pemain Tigaraksa lanjut Dicky mampu menjalankan intruksi dengan baik untuk melakukan serangan dari sisi sayap. "Tiga gol yang kami buat semua mengandalkan serangan dari sayap, itu kami lakukan karena kami melihat ada sisi lemah Pakuhaji di sektor itu. Dan pemain fokus untuk menyerang dari sayap, Alhamdulillah kami berhasil mencetak tiga gol," ujar Dicky. Manajer Tigaraksa Sopyan Hadi menyatakan hal senada dengan Dicky, tapi kali ini dirinya melihat penampilan Saeful Bahri dkk lebih semangat dibanding pertandingan sebelumnya. "Saya lihat gairah untuk menang lebih terlihat pada pertandingan ini. Mudah-mudahan ini mampu dipertahankan tim ini hingga semifinal dan final hingga target kami terpenuhi yakni juara," ucap Sopyan. Hasil ini membuat Jambe akan bertemu tim kuat lainnya di semifinal yakni Legok yang pada pertandingan di Lapangan Cijantra, Pagedangan dihari yang sama menang 1-0 atas Kelapa Dua. Sementara Tigaraksa akan bertemu Pagedangan yang mengalahkan Cisauk lewat drama penalti 4-2. Adu penalti dilakukan usai keduanya bermain imbang 1-1. (apw)