Urai Macet, Simpang Duren Diuji Coba Traffic Light, Hari Pertama Uji Coba Lancar

Kamis 13-11-2025,01:51 WIB

CIPUTAT — Traffic Light (TL) atau lampu merah di Simpang Duren Ciputat mu­lai diuji coba hari ini, Rabu, 12 November 2025. Uji coba di mulai pukul 06.00 WIB disaat jam sibuk ber­lang­sung. Rencananya uji coba dila­kukan sampai pukul 20.00 WIB selama 1 hingga 2 ming­gu kedepan.

Uji coba tersebut dilakukan untuk mengurai kemacetan yang kerap kali terjadi, ter­utama pada pagindan sore hari. Saat uji coba terlihat belasan petugas dari Dinas Perhubungan Kota Tangsel dan Sat Lantas Polres Tangsel melakukan pengaturan lalu lintas lantaran masih banyak pengendara atau masyarakat yang melum mengetahui penerapan TL di simpang tersebut.

Meskipun TL sudah ber­ope­rasi dan ada petugas yang mengatur namun, ma­­sih ba­nyak pengendaran yang tetap menerobos ram­bu mes­kipun masih lampu me­rah. Terutama bagi pe­ngen­dara sepeda motor yang banyak menutup jalur ken­daraan lain, sehingga petu­gas harus mengarahkan agar tidak mengganggu kenda­raan lain.

Kepala Bidang Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan Kota Tangsel, Martha Lena mengatakan, sejak pagi pi­haknya telah melakukan uji coba aktivasi TL Simpang Duren. ”Saat uji coba kondisi lalu lintas lebih tertib, teratur, nya­­man, selamat dan aman. Ini berkat kolaborasi antara Dishub Kepolisian, kewila­yahan dan stake holder ter­­kait,” ujarnya kepada war­­­tawan, Rabu, 12 Novem­ber 2025.

Martha menambahkan, saat uji coba TL pihaknya menjalan 2 skema, yakni 4 fase dan 3 fase. Namun, se­iring berjalannya waktu dan melihat kondisi kepadatan kendaraan, maka dipilih 3 fase karena lebih efektif.

”Yang  paling efektif adalah 3 fase, dimana total waktu siklus yang ada 155 detik.

Menurutnya, pihaknya me­lakukan pengaturan un­tuk simpang Barat dan Ti­mur, yakni arah dari Jalan Cen­drawasih dan Jalan Kihajar Dewantara dilakukan ber­samaan karena, mengi­ngat kendaraan yang belok ke kanan masing-masing masih sedikit. 

”Ini awalnya 2 fase dan kita jadikan 1 fase. Di uji coba baru hari pertama, ar­tinya masyarakat belum terbiasa dengan pola per­gerakan yang ada. Minimal 1-2 minggu kedepan diha­rapkan akan lebih efektif lagi,” jelasnya.

Wanita berkerudung terse­but mengungkapkan, TL yang dipasang di Simpang Duren bukan peralatan baru tapi, hasil relokasi dari TL yang ada di simpang Gaplek, Pamulang. TL yang ada di Simpang Gaplek mendapat alokasi dari Kementerian Perhubungan, sehingga TL lama dipindahkan ke sim­pang Duren.

”Kondisi TL ini sudah lama ada sejak Tangsel berdiri. Dis­hub mencoba mengop­timalkan sum­ber­daya yang ada dengan me­relokasi TL yang lama ke Simpang Du­ren,” tuturnya.

Martha mengaku, pe­ng­operasian TL Simpang Duren di­lakukan untuk mening­katkan keselamatan pengen­dara dan masyarakat. Dalam waktu jangka pendek pihak­nya melakukan aktivasi Sim­pang Duren. Sedangkan dalam jangka panjang pi­haknya akan berkomunikasi dengan Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi (DSDA­BMBK) Ko­ta Tangsel agar me­lakukan perbaikan geo­metri sim­pang.

”Usulan kami kedepan un­tuk geometri simpang minimal bisa ada 2 lajur masing-masing pendekat simpang. Artinya kondisi eksisting yang 5-8 meter lebih bisa ditingkatkan jadi 2 kali lipatnya, sehingga nan­ti optimaliasi untuk TL lebih ptimal lagi,” tuturnya. 

Ia berharap masyarakat dapat bersabar untuk men­disiplinkan dirinya untuk lebih mematuhi rambu yang ada. Dengan adanya sistem tersebut artinya masyarakat jadi lebih mudah dan lebih pasti.

”Tangsel inikan kota smart city, sehingga pengaturan by sistem semua. Mari sama-sama semua pihak sama-sama melakukan kolaborasi untuk melakukan rekayasa pada satu lokasi, sehingga Tangsel keamanan, kesela­matan ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kam­seltib­lancar) bisa terwujud,” ungkapnya. 

”Saya berharap masyarakat bisa lebih berdisiplin dalam berlalu lintas, mematuhi rambu dan menghormati petunjuk yang ada. Aktivasi Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) pertama di Tangsel itu di Alam Sutera, dulu antriannya sampai Cikokol dan seminggu pertama bergejolak luar biasa. Di TL Simpang Duren ini lebih baik dan efektif,” tutupnya.

Tags :
Kategori :

Terkait