TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Pemerintah Kota (Pemkot) Serang tengah merancang pembangunan Kampung Jepang di Kecamatan Taktakan. Program ini ditujukan untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal agar mampu bersaing dengan tenaga kerja asing (TKA), terutama di Jepang.
Wakil Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia, menjelaskan bahwa keberadaan Kampung Jepang diharapkan menjadi pusat pelatihan keterampilan sekaligus pembelajaran bahasa Jepang. Dengan begitu, masyarakat Kota Serang memiliki peluang lebih besar untuk bekerja di Negeri Sakura.
“Langkah awalnya kita menyiapkan SDM yang siap diberangkatkan ke Jepang. Selain memperkuat lembaga pelatihan kerja (LPK), Pemkot juga akan membangun Kampung Jepang di Taktakan melalui kolaborasi dengan berbagai pihak,” ujar Agis, Rabu (1/10).
Agis menyebutkan, kebutuhan tenaga kerja di Jepang masih terbuka lebar, bahkan mencapai ribuan orang.
“Informasinya ada sekitar 6.000 lowongan yang tersedia. Karena itu kita perlu mempersiapkan sejak sekarang,” ucapnya.
Menurutnya, konsep Kampung Jepang tidak hanya berfokus pada kemampuan bahasa, tetapi juga peningkatan keterampilan teknis serta soft skill. Fasilitas pelatihan akan disiapkan agar warga dapat menguasai berbagai kemampuan yang relevan dengan kebutuhan industri di Jepang.
“Mulai dari bahasa, keterampilan teknis, sampai peningkatan soft skill akan dilatih. Ini bukan hanya untuk jangka pendek, tapi investasi jangka panjang bagi tenaga kerja kita,” jelasnya.
Lebih jauh, Agis menuturkan jenis pekerjaan yang banyak ditawarkan perusahaan Jepang untuk tenaga kerja Indonesia, khususnya dari Serang, cukup beragam. Mulai dari sektor pertanian, pekerja kebun, pemotongan rumput, hingga pekerjaan seperti pengecatan.
“Permintaan terbanyak masih di bidang pertanian dan pekerjaan lapangan. Jadi kita siapkan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan mereka,” tambahnya.
Ia menegaskan, tujuan utama pembentukan Kampung Jepang adalah melatih masyarakat berbicara dalam bahasa Jepang sekaligus membekali mereka agar siap bersaing di pasar kerja global.
“Yang paling penting adalah menyiapkan SDM Kota Serang agar benar-benar siap tempur, bisa bersaing, dan berdaya saing ketika bekerja di Jepang,” tegasnya.
Pemkot menargetkan Kampung Jepang sudah bisa dilaunching pada tahun ini.
“Harapan kita, 2025 program ini bisa terealisasi dan segera dijalankan,” tutup Agis. (ald)