TANGERANGEKSPRES.ID, LEBAK — DPRD Lebak menyikapi banyaknya keluhan ruas jalan kabupaten yang tidak terawat hingga membuat jalan rusak sebelum waktunya.
Karim, anggota DPRD Lebak mengatakan, harusnya anggaran pemeliharaan jalan dilakukan secara profesional dan bukan hanya berkutat di ruas jalan yang ada di Perkotaan saja.
"Wajar jika banyak warga yang mempertanyakan anggaran Pemeliharaan, karena pada kenyataannya banyak jalan kabupaten tidak dilakukan pemeliharaan," kata Karim, kepada Wartawan, Selasa (30/9).
Menurutnya, Dinas PUPR Lebak harus transparan terkait pemeliharaan jalan yang menjadi prioritas. Karena, selama ini pemeliharaan jalan dilakukan disekitar perkotaan saja.
"Nanti kita diskusikan dengan pimpinan, apakah akan dilakukan pemanggilan terhadap Dinas PUPR atau tdak, kalau kita setuju untuk dipanggil," paparnya.
Ujang Giri, ketua Komisi lV DPRD Lebak menyatakan, perihal biaya pemeliharaan jalan ini jadi catatan di Komisi IV.
"Saya akan meminta penjelasan ke Dinas PUPR Lebak perihal ini baik dari sisi anggaran dan juga sebaran jalan yang masuk dalam pemeliharan tersebut," ucap Ujang Giri. (fad)