TANGERANGEKSPRES.ID, PAMULANG — Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) melakukan revitalisasi lingkungan dengan berbagai proyek pembangunan.
Salah satunya di Arya Graha Kedaung Pamulang. Di kawasan tersebut dilakukan pembangunan penataan drainase dan peningkatan jalan perumahan.
Penataan tersebut dilakukan untuk mengatasi masalah banjir yang terjadi di RT 3/16 di Kelurahan Kedaung, Kecamatan Pamulang.
Dimana revitalisasi tersebut merupakan aspirasi warga melalui Ketua RT dan RW dalam rangka menanggulangi banjir di wilayah itu.
Terkait revitalisasi tersebut, pada Jumat, 29 Agustus siang Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan dengan didampingi Kepala Disperkimta Aries Kurniawan meninjau pembangunan di perumahan tersebut.
Pilar menambahkan, pihaknya datang untuk meninjau pembangunan infrastruktur di Perumahan Arya Graha. ”Perumahan ini lama berdiri sekitar tahun 1990-an dan sekarang kita lakukan revitalisasi baik pembangunan penataan drainase dan peningkatan jalan perumahan,” ujarnya kepada wartawan, Jumat, 29 Agustus 2025.
Pilar menambahkan, berbagai pekerjaan dilakukan, mulai dari memperbaiki jalan lingkungan, penanganan masalah banjir dan drainase.
”Saya datang melihat langsung proses yang sedang dilakukan seperti betonisasi dengan kekuatan beton K350, pembangunan paving block, pengaspalan dan pembangunan drainase,” tambahnya.
Menurutnya, berbagai proyek pekerjaan tersebut harus dilakukan secara maksimal dan menyeluruh. Sehingga fasilitas yang ada dapat dirasakan oleh masyarakat.
”Pembangunannya ini cukup panjang. Saluran yang dibangun panjangnya 1,7 km. Disini ada 180 kepala keluarga (KK) dan alhamdulilah masyarakat sangat antusias, mereka bilang seperti perumahan baru,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Disperkimta Kota Tangsel Aries Kurniawan mengatakan, penataan tersebut merupakan yang pertama kali dilakukan sejak kawasan itu diambil alih pengembang sejak 2004. Dimana perumahan tersebut sudah ditinggal pengembang dan asetnya sudah diserahkan dengan diambil secara sepihak.
”Ini perumahan milik PT Cipta Tangkas dan ditake over ke Kubah Mas Cemerlang pada 2004 dan baru diserahterimakan ke Pemkot Tangsel pada 2017. Lalu kita tata karena di sini kerap terjadi banjir,” ujarnya.
Aries menambahkan, pihaknya fokus menata kawasan tersebut terutama pada pembangunan drainase baru untuk mengatasi kerawanan banjir, terutama di sekitar masjid. Dimana sebelumnya, saluran pembuangan mengarah ke area masjid dan sering menimbulkan genangan.
”Drainase yang kita bangun panjangnya sekitar 1,7 kilometer dengan lebar mulai 40 cm - 80 cm. Kalau turap lebarnya sekitar 1 meter,” tambahnya.
Mantan Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kota Tangsel tersebut menambahkan, pengerjaan revitalisasi tersebut dimulai sejak akhir Juli dan ditargetkan selesai pada Desember 2025.