TANGERANGEKSPRES.ID, PAKUHAJI — Dalam upaya mengentaskan buta huruf di kalangan masyarakat desa sekaligus sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan, Pemerintah Desa (Pemdes) Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, membentuk PAUD Anak Bangsa sejak sebulan lalu.
Kepala Desa Sukawali, Amang Suparman, mengungkapkan bahwa masih terdapat warga di desanya yang belum bisa membaca, menulis, dan menghitung.
“Padahal, di era sekarang, kemampuan baca, tulis, dan hitung sangatlah penting. Apalagi, salah satu syarat masuk SD saat ini dianjurkan sudah bisa membaca, menulis, dan berhitung,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Selasa (26/8/2025).
Karena itu, lanjut Amang Suparman, pihaknya berinisiatif membentuk PAUD SPS (Satuan PAUD Sejenis) yang diberi nama PAUD Anak Bangsa.
Saat ini, PAUD tersebut sudah menampung sebanyak 43 anak yang dibagi ke dalam tiga kelompok usia, yakni: Kelas A: usia 3 tahun ke atas, Kelas B: usia 4 sampai 5 tahun ke atas, Kelas C: usia 5 sampai 6 tahun ke atas
Untuk mengoperasikan PAUD Anak Bangsa, terdapat 6 guru yang terdiri atas 3 wali kelas dan 3 pendamping.
“PAUD ini beroperasi mulai pukul 08.00 hingga 10.00 pagi. Waktu istirahat pada pukul 09.00 selama 15 menit. Kegiatan berlangsung dari Senin hingga Jumat,” tambahnya. (zky)