DLH Endus Pencemaran di Situ Cangkring

Senin 25-08-2025,22:15 WIB
Reporter : Abdul Aziz Muslim
Editor : Endang Sahroni

TANGERANGEKSPRES.ID, PERIUK — Situ Cangkring yang berlokasi Kelurahan Pe­riuk Jaya, Kecamatan Periuk, di duga tercemar limbah in­dustri. Hal itu lantaran banyak­nya ikan mati di Situ tersebut.

Ketua Forum RW kelurahan Periuk Jaya, H. Gandi menga­takan, sejak dua Minggu lalu, beragam Jenis ikan di Situ Cangkring mati. Dia menduga Situ tersebut tercemar limbah industri yang berada di sekitar Situ. Terlebih, warga sekitar Situ pun mengkhawatirkan air di rumahnya ikut tercemar.

”Warga mengadukan kalau ikan di Situ Cangkring pada mati. Mereka juga pada kha­watir kalau air sumurnya ikut. tercemar limbah industri,” ungkap Gandi saat ditemui, Senin, 24 Agustus 2025.

Adanya kejadian tersebut, Gandi pun langsung mela­porkan ke Kantor Kecamatan Periuk yang kemudian dite­ruskan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang aga dapat me­nindaklanjuti laporan warga tersebut. Sebab, warga disekitar Situ tersebut mayoritas menggu­nakan air tanah untuk kebutuhan sehari-hari.

”Karena kan wilayah sekitar Situ Cangkring belum terjang­kau jaringan PDAM. Semua warga masih mengandalkan air tanah untuk kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.

“Tadi sudah ada pihak DLH, pak Kuntjoro datang ke lokasi dan mengambil sample air,” ucapnya.

Dia menambahkan, kejadian ini menjadi perhatian serius bagi warga sekitar. Pihaknya mendorong Dinas terkait agar melakukan investigasi adanya indikasi pencemaran lingku­ngan dari perusahaan sekitar Situ Cangkring. “Ini bukan satu dua ikan yang mati tapi setiap harinya ratusan yang pada mengam­bang. Situ Cang­kring ini juga menjadi titik resapan air yang berperan penting bagi lingku­ngan seki­tar,” ujarnya.

”Diharapkan pencemaran Situ Cangkring ini ditindak­lanjuti,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pe­nataan dan Peningkatan Ka­pasitas Lingkungan Hidup (PPKLH) Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang, Deni Kuntjoro mengatakan, bahwa hasil tes sementara tingkat ke­asaman atau kebasaan laru­tan (ph) air Situ Cangkring tinggi.

Pihaknya mendeteksi kan­dungan air dari 30 parameter, beberapa zat diantaranya COD, BOD, TSS, FANOL terin­dikasi melebihi baku mutu.

”Dari 30 parameter terdapat beberapa kandungan air se­perti COD, BOD, TSS, FANOL terindi­kasi melebihi baku m­u­tu,” kata Deni di lokasi saat melakukan peninjauan Situ Cangkring, Senin 24 Agustus 2025.

Dia menyebut, pihaknya pun menduga Situ Cangkring terindikasi tercemar limbah industri. Namun setelah dila­kukan verifikasi kepada be­berapa perusahaan di sekitar Situ Cangkring. Menurutnya, pihak perusahaan berdalih membuang air limbah tidak langsung ke Situ Cangkring.

”Ketika kita verifikasi bebe­rapa pihak perusahaan kata­nya membuang air limbah ke depan tidak ke Situ. Tapi nanti akan kita dalami, apabila ditemukan membuang limbah ke saluran Situ Cangkringan akan kita tindaklanjuti, kita langsung tutup kita cor nan­tinya,” paparnya.

Dia menandaskan apabila, perusahaan industri di sekitar Situ Cangkring melanggar atu­ran, pihaknya memberikan sanksi sesuai aturan yang ber­­laku. ”Akan kita dalami ter­lebih dahulu, kalau ditemu­kan ada­nya pelanggaran bakal kita tin­dak tegas sesuai aturan,” pung­kasnya. (ziz)

Kategori :