TIGARAKSA — Perjuangan belum berakhir, harapan masih ada. Sikap optimistis masyarakat Tangerang Utara dalam memperjuangkan Daerah Otonomi Baru (DOB) terus bergulir. Meski, Pemkab Tangerang tak memasukan klausul kajian daerah otonomi baru ke dalam buku besa rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) tahun 2025 hingga 2030.
Hal itu ditujukan saat Badan Pemekaran Daerah (Bapeda) Tangerang Utara mendatangi kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Tangerang. Kedatangan mereka untuk menggalang dukungan politik.
Wakil Sekretaris Bapeda DOB Tangerang Utara Ubaidillah mengatakan, safari politik dilakukan warga Tangerang Utara untuk memperkuat dukungan dari semua partai politik. ”Kami berharap bisa lebih menbangun hubungan emosional dan dukunga dari partai politik. Ketika keran pemekaran Tangerang Utara tak mendapat restu dukungan dari Pemkab Tangerang sebagai daerah induk,” jelasnya, Kamis, 14 Agustus 2025.
Turut hadir, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Tangerang M. Nawa Said Dimyati, Ketua Fraksi Demokrat di DPRD Kabupaten Tangerang Adi Tiya Wijaya, Dewan Ratu Pantura Hj. Aida dan legislatif H. Surowardi.
Ubaidillah mengatakan, daerah induk Kabupaten Tangerang seperti belum memberikan restu dan dukungan penuh. Padahal, kata dia, keinginan adanya Tangerang Utara sudah ada sejak tahun 2005. ”Saat ini kajian DOB tak masuk, maka itu kami galang dukungan,” jelasnya.
Sementara, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Tangerang M. Nawa Said merespon positif aspirasi dari masyarakat. Ia menegaskan, partai politik akan terus mendampingi aspirasi yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan pemerataan pembangunan. ”Selama untuk kesejahteraan, kemakmuran, dan kemajuan masyarakat kami dukung. Kehadiran partai politik wajib merespons setiap aspirasi masyarakat,” jelasnya.(sep/apw)