KEMENANGAN pertama menjadi idama pebalap Ducati Jorge Lorenzo. Maklum, pada musim ini sejak kepindahan dari Yamaha, Lorenzo belum pernah mengenyam kemenangan sebagai juara pertama. Akhir pekan lalu Lorenzo sebenarnya punya kans naik podium nomor 1. Sempat memimpin sampai 15 putaran, namun ia akhirnya harus puas menuntaskan balapan di posisi ketiga. Ia terpaut sekitar 2 detik dari Marc Marquez yang jadi pemenang. Namun demikian Lorenzo merasa sudah kian dekat pada kemenangan pertamanya bersama Ducati. Ia merasa percaya diri dengan peluang untuk mewujudkannya di Sirkuit Motegi tempat berlangsungnya MotoGP Jepang. Selama sembilan tahun kariernya di kelas primer, Lorenzo sudah mencatatkan 44 kemenangan bersama Yamaha. Tapi belum satu pun podium teratas berhasil ia pijak bersama Ducati pada 2017. Pada musim pertamanya dengan pabrikan Italia tersebut, pencapaian terbaik Lorenzo sejauh ini baru dua podium. Yang pertama di Jerez pada awal Mei lalu dan yang kedua di dalam MotoGP Aragon. Peluang terdekat diraihnya akhir pekan lalu di MogoGP Aragom. "Yang penting adalah kami kian dekat pada kemenangan. Di sisi lain, sedikit disayangkan sudah memimpin di depan dan dekat dengan kemenangan, melihat Marc dekat sekali, tapi tidak meraih kemenangan. Yang terpenting adalah kami terus membuat kemajuan, terutama dari perspektif saya," ujar Lorenzo seperti dilansir Autosport. "Sudah lebih mengenal motornya, bagaimana caranya agar bisa menggeber sampai maksimal, terutama dalam balapan, untuk Ducati. Dan tim selalu memberi saya rincian yang membuat situasi jadi lebih mudah dan kami pun jadi bisa membuat peningkatan dengan sangat cepat. Podium ini bagus dan sudah pasti kemenangan terasa sudah sangat dekat," ucapnya. Lorenzo percaya kesempatan untuk meraih kemenangan pertamanya di Ducati itu bahkan secara realistis bisa terjadi dalam seri balapan berikutnya di Motegi, Jepang pada 15 Oktober mendatang. Di kelas primer sejauh ini, Lorenzo sudah pernah tiga kali menang di sirkuit tersebut. "Saat ini Aragon tidak ideal buat motor ini, buat motor kami di tahun-tahun lalu. Satu-satunya mereka sangat kompetitif di sini adalah dalam debut pada 2010, tapi tahun lalu bukanlah sirkuit yang menyenangkan (buat) Ducati," kata Lorenzo. "Tapi di Motegi bisa jadi, dan itu merupakan seri berikutnya, jadi saya berharap banyak dari sirkuit tersebut. Ini merupakan salah satu sirkuit favorit saya, banyak titik pengereman keras, membutuhkan banyak akselerasi, di sana kami bisa kembali berusaha mengejar kemenangan," tuturnya. (apw/dtc)
LORENZO BIDIK PODIUM NO. 1
Rabu 27-09-2017,04:44 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :