Petugas Medis RS Misi Lebak Lalai, Bayi Umur 4 Hari Ditemukan Jatuh di Mesin Inkubator

Senin 02-06-2025,16:49 WIB
Reporter : A Fadilah
Editor : Sihara Pardede

TANGERANGEKSPRES.ID - Akibat kelalayan petugas Rumah Sakit (RS) Misi Lebak bayi berusia 4 hari anak pasangan suami istri (Pasutri) Kiki dan Nurmaya, bayi berjenis kelamin perempuan ini ditemukan terjatuh saat dirawat di dalam inkubator RS setempat. 

Nurmaya, Orang tua bayi mengatakan, dia melahirkan pada Jumat 15 Mei, hari minggu tanggal 18 masuk inkubator, besoknya Senin dia hendak melihat bayinya, saat masuk ruangan inkubator dia terkejut melihat bayinya berada di lantai akibat terjatuh, dengan inkubator yang sudah terbuka. 

Menurutnya, bayi perempuannya yang baru berumur 4 hari divonis mengalami kondisi tidak wajar, sebab pasca melahirkan dengan cara melalui oprasi cesar bayi mengalami panas yang tidak wajar dan harus masuk ke dalam inkubator di ruangan khusus perawatan bayi.

“Iya, setelah melahirkan, bayi saya mengalami panas tinggi dan menurut perwat di bagian penanganan bayi, anak saya harus masuk inkubator di ruangan khusus," kata Nurmaya, ibu korban. Senin (2/6/2025). 

Ia menjelaskan, selama bayinya dirawat diruangan khusus dirinya hanya boleh menjenguk disaat jam besuk untuk memberikan asupan air ASI kepada anaknya. Tapi Apa yang terjadi sungguh sangat diluar dugaan, ibu muda ini syok saat mendapati anaknya tidak berada didalam mesin inkubator, tapi berada dilantai dalam keadaan terlentang dan telanjang.

“Saya syok dan menangis melihat kondisi anak saya dalam keadaan tidak dalam kondisi sedang tidak dirawat, padahal mereka menyuruh anak saya dimasukan ke dalam inkubator, tapi faktanya anak saya tergelatak di lantai” ujarnya sedih. 

Lanjut dia, saat ini bayi sudah berada di rumah dan dia khawatir dengan kondisi anaknya akibat kejadian ini. Karena terlhat ada benjolan pada kepalanya akibat terjatuh. 

"Saya khawatir kesehatannya, mudah-mudahan tidak ada luka fatal," katanya. 

Pemerhati sosial, Novi Agustina menyayangkan jika Insiden Kecelakaan Pasien (IKP) yang dialami oleh bayi perempuan berusia 4 hari ini berpotensi Mall Praktik.

“Sungguh ini kejadian yang sangat memalukan, tentunya ada Standar Operasional Prosedur (SOP) yang diterapkan dalam melakukan perawatan medis, faktanya bayi usia 4 hari yang anjuran dokter harus dirawat di inkubator ternyata berada tergeletak di lantai akibat terjatuh," papar Novi.

Menurutnya, insiden tersebut terjadi akibat lalainya pihak petugas dan sangat berpotensi adanya Mall Praktik. 

“Saya cenderung melihat kejadian ini sebagai Mall Praktik, sebab semua tindakan medis ada aturan baku yang tidak bisa dilanggar dan harus sesuai dengan SOP," tuturnya. 

Oleh karena itu, pihaknya sebagai aktivis yang konsen di bidang sosial akan segera melaporkan Dugaan Tindakan malpraktik ke Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

“Sekaligus saya juga akan melaporkan pihak RS MISI tempat korban di rawat, sebab pihak manajemen harus bertanggung jawab penuh atas kejadian yang ada di lingkungan RS MISI” tandasnya.

Direktur RS Misi Lebak, Marsutio tidak dapat ditemui dan tidak menjawab saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.(*)

Tags :
Kategori :

Terkait