TANGERANGEKSPRES.ID - Pemkot Tangsel terus berusaha menata kawasan Pasar Ciputat agar menjadi lebih bersih dan nyaman. Salah satunya dengan melakukan penertiban pedagang kaki lima (PKL) yang ada di kawasan pasar tersebut.
Meskipun sudah kerap dilakukan penertiban PKL yang berjualan di trotoar maupun bahu jalan namun, mereka tetap membandel dengan kembali menjajakan dagangan. Terutama PKL menjajakan dagangan saat petugas meningkatkan lokasi.
Pada Selasa (27/5/2025) pagi Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan kembali menertibkan PKL yang ada di kawasan Pasar Ciputat. Dengan didampingi Camat Ciputat Mamat, Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bani Khosyatulloh, Danramil 05 Ciputat Mayor Inf Tarsan, Pilar menyisir Jalan Raya Dewi Sartika dan Jalan H. Usman dan Flyover Ciputat. Tujuannya tentu untuk menertibakn PKL yang masih membandel.
Saat menyusuri kawasan tersebut, Pilar masih menemukan trotoar yang digunakan untuk menaruh barang atau kardus, sehingga tempat tersebut tidak bisa digunakan oleh pejalan kaki. Pilar langsung perintahkan anggota satpol pp untuk mengagkut kardus tersebut ke mobil truk yang telah disiapkan.
Tak hanya itu, Pilar juga mengisir kolong flyover Ciputat dan menemukan sejumlah tempat atau kayu yang digunakan untuk berjualan yang tidak ada pemilik. Barang-barang tersebut langsung diangkut ke atas truk yang telah disiapkan.
Seusai melakukan penertiban, Pilar mengatakan, Senin (26/5/2025) telah dilakukan pembersihan kawasan Pasar Ciputat oleh Kecamatan Ciputat dan hari ini masih ditemukan PKL yang membandel menjajakan dagangannya.
"Kita akan terus melakukan penertiban di kawasan Pasar Ciputat dan kemarin kewilayahan kecamatan, Koramil Ciputat dan Polsek melakukan penertiban PKL di bawah flayover. Jadi permanen, tidak boleh lagi untuk berdagang ditempat itu, dan kita akan teruss pantau kedepan supaya pedagang tidak gunakan bahu jalan dan trotoar lagi untuk berdagang," ujarnya kepada wartawan, Selasa (27/5/2025).
Pilar menambahkan, saat penertiban pihaknya menemukan ada LKL yang masih membandel menyimpan kardus dalam jumlah banyak di trotoar. "Artinya itu ngajari orang lain untuk taruk barang. Maka saya minta itu diangkut satpol dan kalau mau ambil ke kantor satpol pp," tambahnya.
"Karena memang dengan kesengajaan dan saya minta agar kecamatan melakukan patroli keamanan dan ketertiban umum dilakukan setiap hari. Dan kalau terjadi hal yang sulit nanti biar satpol pp yang turun membantu," jelasnya.
Pilar mengaku, untuk lingkungan Pasar Ciputat sekarang PKL aman dan tidak masuk bahu jalan lagi. Hal tersebut lantaran pihaknya melakuka gantian piket, baik siang maupun malam.
"Fasilitan Pasar Ciputat beberapa akan kita tambah, supaya beberapa pedagang masuk kedalam pasar dan ini sedang bertahap. Satu-satu kita tertibkan dan yang penting semuanya tertib dan bersih," ungkapnya.
Pria yang juga menjabat Ketua Asprov PSSI Bangen tersebut menuturkan, penertiban PKL sudah berulang kali dilakukan dan masih ada PKL yang bandel jualan lagi.
"Ya kita lihat saja kuat-kuatan, kalau barang diangkut kan mereka rugi. Dari pada rugi mending dibawa pulang dan jangab dipinggir jalan. Kalau mau dagang ada ketentuannya, kan kita sedang tertibkan kawasan Ciputat dan kalau melawan ya sidah waktunya kita angkut," tutupnya.