“Perbaikan infrastruktur jalan harus menjadi fokus utama, bukan justru disalip oleh proyek kosmetik yang minim urgensi,” tuturnya.
Kepala Dinas PUPR Lebak Irvan Suvatufika membenarkan, jika alun-alun Rangkasbitung akan dilakukan revitalisais, adapun besaran anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan tersebut mengacu pada Detail Engineering Design (DED) atau dokumen perencanaan teknis yang memuat tentang gambar kerja detail pembangunan alun-alun pada tahun 2019.
“Insya Allah pada tahun baru nanti kondisi Alun-alun Rangkabitung sudah bagus. Bukan cuma area alun-alun, tetapi juga penanganan pada drainase. Sementara untuk (drainase) di jalan kita akan bersihkan sedimentasinya,” jelas Irvan.
Dengan perbaikan yang dilakukan, alun-alun diharapkan bisa berfungsi secara optimal sebagai ruang publik untuk melaksanakan berbagai kegiatan.(*)