TANGERANGEKSPRES.ID - Puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) kompak kembali berjualan di area luar stadion Maulana Yusuf (MY), Kota Serang.
Terlihat puluhan pedagang kembali memadati area luar stadion untuk berjualan setelah sebelumnya oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Serang mengambil kebijakan untuk memindahkan PKL ke area dalam stadion.
Namun, pantauan pada hari Senin (24/2), di area luar stadion MY. Puluhan PKL kembali berjualan diarea yang telah dilarang oleh Pemkot Serang.
Menanggapi hal itu, Zeka Bachdi, Plt Kadispora Kota Serang menyampaikan PKL yang Kembali berjualan di luar stadion MY merupakan kewenangan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Serang dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Serang, karena bukan lagi di area Stadion MY.
"Kami sebelumnya memfasilitasi para pedagang untuk berjualan di area dalam stadion, terkait mereka kembali lagi ke area luar stadion kita juga bekerja sama dengan Satpol PP juga dishub karena kita tidak bisa melakukan penertiban tentunya itu ranah mereka," ujar Zeka.
Zeka juga menegaskan bahwa ini tugas bersama bukan hanya kewenangan Dispora mengurusi para PKL. "Tugas kami kan mengurusi olahraga, pemuda, pariwisata, dan ekonomi kreatif. Jangan semuanya diarahkan ke kita artinya semua OPD yang berkaitan juga harus saling bekerja," katanya.
Sementara itu, Rini seorang PKL menyampaikan keluhannya terkait menurunnya pendapatan berjualan di area dalam stadion dibanding area luar stadion. "Semenjak pindah kita ke dalem, pendapatan justru turun drastis berbeda ketika kita di luar stadion mungkin pengaruh tempat nya juga sih, makanya kita para pedagang pindah lagi ke luar," kata Rini.
Hal senada juga disampaikan Asep, bahwa pemerintah harus mengambil keputusan yang bijak agar tidak saling merugikan para pedagang. "Harapannya pemerintah melihat kondisi disini langsung jangan sampai membuat kebijakan yang merugikan kita, sekarang kita kompak semuanya kembali berjualan disini," tegas Asep.