Pantau Potensi Atlet Remaja

SEMARANG-Gelaran multi event Popnas XIV Jateng 2017 dimanfaatkan KONI Banten untuk memantau potensi atlet remaja yang akan disiapkan untuk membela panji Banten pada multi event PON Remaja II di Kalimantan Timur tahun 2018. Seluruh jajaran pengurus KONI Banten diterjunkan secara bergantian ke-19 cabor yang diikuti atlet Banten. Ketua Umum KONI Banten Rumiah Kartoredjo pun tidak ketinggalan terjun langsung untuk memonitoring atlet pelajar Banten yang berlaga di popnas. Satu persatu cabor disambanginya, seperti karate, gulat, taekwondo, bulu tangkis, dan renang. “Kami datang memberi dukungan atau motivasi kepada atlet yang bertanding agar mereka bersemangat dan meraih kemenangan. Selain itu, momen ini juga kami manfaatkan untuk memantau atlet remaja sebagai persiapan menghadapi PON Remaja II,” kata Rumiah kepada awak media di Kota Seamarang, Senin (18/9) siang. Rumiah menambahkan, KONI Banten telah meluncurkan program pelatda jangka panjang (PJP) dan Pelatda PON Remaja. Beberapa atlet pelajar yang berlaga di popnas kali ini merupakan atlet PJP dan Pelatda PON Remaja. “Kami ingin melihat perkembangan atlet dan nanti akan kami sinkronkan dengan data pengprov. Kami ingin semua atlet yang tergabung di PJP dan Pelatda PON Remaja benar-benar yang berkualitas. Bahkan ada beberapa atlet yang meraih prestasi di popnas belum masuk di program PJP dan Pelatda PON Remaja. Nanti akan kami minta pengprov mengusulkannya. Tapi tentunya dengan menyesuaikan persyaratan seperti batas usia untuk PON Remaja atau lainnya,” tutur mantan Kapolda Banten itu. Sementara itu, Sekretaris Umum KONI Banten Sutaryono menyatakan, kualitas atlet pelajar Banten dipercaya dapat membanggakan Banten kedepan. “Kita memiliki potensi atlet yang kedepan akan meraih prestasi. Yang membanggakan adalah potensi tersebut merupakan asli putra daerah Banten. Kita akan lakukan pembinaan sedini mungkin agar kualitas atlet pelajar semakin meningkat,” ucapnya singkat. (apw/rbnn)