TANGERANGEKSPES.ID - Sebanyak 5 sekolah yang ada di Kota Tangsel akan dilakukan revitalisasi tahun ini. Revitalisasi sekolah merupakan upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan di pendidikan di Kota termuda di Provinsi Banten tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel Deden Deni mengatakan, tahun ini pihaknya akan melakukan revitalisasi terhadap 5 sekolah. "Dua SMP dan 3 SD akan kita revitalisasi tahun ini," ujarnya kepada wartawan, Kamis (16/1/2025).
Diketahui, Pemkot Tangsel saat ini memiliki 157 SDN dan 24 tingkat SMP. Jumlah tersebut tidak sebanding sekolah swasta yang mencapai 184 SD dan 189 tingkat SMP.
Perbandingan jumlah sekolah negeri dan swasta tersebut disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya adalah keterbatasan lahan untuk membangun sekolah negeri baru.
Deden menambahkan, SD dan SMP yang akan direvitalisasi guna menambah ruang kelas. "Ini di nolkan atau dibongkar dari bangunan 1 lantari jadi 3 lantai, ditata supaya jumlah kelasnya banyak," tambahnya.
Menurutnya, bila nantinya setelah dilakukan revitalisasi dan jumlah kelas bertambah, maka tidak ada lagi pembelajaran kelas siang. Hal tersebut sama dengan sekolah lain yang telah dilakukan revitalisasi.
Menurutnya, satu gedung sekolah membutuhkan anggaran sekitar Rp6 miliar hingga Rp7 miliar untuk revitalisasi. Dimana Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie berharap diakhir masa kepemimpinannya jumlah SMPN mencapai 30 sekolah.
"Artinya kita masih kekurahan 6 SMPN lagi. Yang masih kurang itu di Kecamatan Setu, Pondok Aren dan Pamulang. Di Pamulang sudah ada 5 SMPN tapi karena, jumlah penduduknya padat ya masih kurang juga," terangnya.