Kirim 8 Atlet, Dapat 8 Medali

SPEKTAKULER itu adalah kata yang tepat buat menggambarkan prestasi atlet judo Banten yang tampil di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XIV/2017 di Jawa Tengah. Bagaimana tidak Banten mengirim 8 pejudo ke pesta olahraga pelajar nasional tersebut dan semua berhasil membawa pulang medali. Rincian 8 medali yang diboyong atlet binaan Ahmad Halim Suherman adalah 3 medali emas, 4 medali perak dan 1 medali perunggu. Tiga medali emas dipersembahkan oleh Nadiyah Olivia Janet (+ 63 kg), Dimas Wiradinata (-66 kg), Nadia Husnia (-57 kg). Sementara 4 medali perak masing-masing disumbang Abi Putra Sanjaya (-73 kg), Syerina (-63 kg), Puteri Marcella (-48 kg) dan Dilla Puspita Supriyadi (-40 kg). Satu-satunya perunggu dihasilkan peraih medali perak PON Remaja I tahun 2014 Amanah Nur Istiqomah (-52 kg). "Ada beberapa target yang meleset dari yang kami canangkan, tapi secara keseluruhan saya puas mengingat prestasi ini meningkat drastis dari Popnas sebelumnya dimana kami hanya dapat 1 perak dan 4 perunggu," ucap Ahmad Halim Suherman Pelatih Judo Popnas Banten. Dikemukakan Halim prestasi yang dicapai pejudo pelajar Banten di Popnas tak lepas dari konsentrasi pembinaan yang dilakukan di satu tempat. Dimana semua atlet pelajar yang akan tampil di bina di Padepokan Satria Benteng, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. "Kami fokus mulai dari latihan tiga sampai empat kali dalam sehari hingga sekolah atlet kami perhatikan dan terjadwal dengan baik. Memang butuh dana yang cukup besar kecil untuk mewujudkan latihan secara sentralisasi, tapi kami mendapat bantuan dan suport yang cukup baik dari Dispora Banten, KONI Kabupaten Tangerang dan Pengcab PJSI Kabupaten Tangerang," ucap Halim, sapaan Ahmad Halim Suherman. Lebih jauh kata Halim prospek prestasi pejudo muda Banten masih bisa ditingkatkan untuk berprestasi di dua event kedepan yakni PON Remaja II/2018 di Kalimantan Timur dan Popnas XV 2019 di Papua. "Ada dua atlet Popnas kali ini yang bisa kami persiapkan lebih baik untuk berprestasi di PON Remaja dan Popnas 2019 yakni Dilla (Puspita Supriyadi, red) dan Putri (Marcella, red). Tapi selain mereka kami juga punya beberapa atlet regenerasi yang siap tampil di dua ajang tersebut," ungkap Halim. Manajer judo Banten M. Bayuni menyatakan apa yang ditampilkan atlet judo Banten di Popnas adalah buah pembinaan yang dilakukan selama ini. Dimana atlet-atlet ini dibina secara berjenjang dan berkesinambungan dalam latihan maupun mengikuti kejuaraan. "Kami bangga pada prestasi anak-anak dari target dua medali emas, kami mampu melebihi dengan tiga medali emas. Delapan medali yang kami bawa pulang itu menjadi tantangan tersendiri buat kami agar melakukan pembinaan yang lebih baik lagi," tutupnya. (apw)