TANGERANGEKSPRES.ID - Besok, Rabu (27/11/2024) bangsa Indonesia akan melaksanakan Pilkada Serentak 2024. Pilkada tersebut untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, Wali Kota dan Wakil Wali Kota, serta Bupati dan Wakil Bupati.
Pilkada serentak juga dilaksanakan di Provinsi Banten. Selain pemilihan gubernur (Pilgub) juga dilakukan Pilkada kota dan kabupaten se-Banten.
Pelaksanaan pilkada esok hari dilaksanakan ditengah musim hujan. Sehingga penyelenggara harus mewaspadai cuaca hujan saat pelaksanaannya.
Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah II memonitor sejumlah fenomena atmosfer yang mempengaruhi pola cuaca di wilayah Banten hingga sepekan ke depan.
Termasuk keberadaan Bibit Siklon Tropis 96S yang terpantau di Samudra Hindia bagian Barat Daya Bengkulu, serta fenomena Dipole Mode Negatif. Selain itu, aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO) di wilayah barat dan tengah Indonesia, turut memicu terjadinya hujan dengan intensitas signifikan.
Kepala BBMKG Wilayah II Hartanto mengatakan, berdasarkan analisis potensi dinamika atmosfer di atas, secara umum kondisi cuaca disebagian besar wilayah Provinsi Banten pada saat berlangsungnya Pilkada 2024 pada 27 November 2024 diprakirakan berawan dengan potensi hujan intensitas ringan terutama pada periode siang hingga sore hari.
"Pada saat berlangsungnya Pilkada Banten 2024 juga terdapat beberapa wilayah yang berpotensi cuaca hujan sedang hingga lebat di wilayah Kabupaten Lebak bagian Timur dan Selatan, Kabupaten Pandeglang bagian Utara dan Kabupaten Serang bagian Selatan," demikian keterangan pers yang diterima TANGERANGEKSPRES.ID, Selasa (26/11/2024).
Hartanto mengimbau masyarakat terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, khususnya untuk wilayah Kabupaten Pandeglang bagian Utara dan Kabupaten Serang bagian Selatan.