"Kami mensinyalir, kasus ini mengindikasikan bahwa pelibatan kades dan perangkatnya dilakukan secara sistematis terstruktur serta masiv demi untuk menguntungkan dan meraup suara bagi salahsatu paslon," paparnya.
Dikatakan Hafidz, jika hal tersebut terbukti, pihaknya berharap paslon nomor urut 1 Hasbi-Amir untuk didiskualifikasi dan dianulir dari perhelatan Pilkada Lebak 2024.
Selian itu ia berharap, perhelatan pilkada kali ini, menjadi pesta demokrasi yang aman dan nyaman serta kondusif bagi warga Lebak yang merindukan pemimpin yang amanah, teruji dan peduli dalam membawa perubahan Lebak menuju lebih Maju, Adil dan Sejahtera.
"Semoga tim gakkumdu tidak diintervensi oleh pihak manapun, mereka harus tuntas dan terang mengungkap perkara ini sejelas-jelasnya, agar menjadi efek jera bagi para kades lainnya agar tidak sekali-kali ikut menjadi pendukung dan timses salahsatu paslon," harap Hafidz.(*)