TANGERANGEKSPRES.ID - Kepala Badan Pendapatan (Bapenda) Kota Tangsel Mochammad Taher Rochmadi menyebut sampai 11 November 2024 realisasi pendapatan pajak daerah telah mencapai 89,67 persen dari target APBD perubahan sebesar Rp2,05 triliun.
Hal tersebut dikatakan Taher seusai acara high level meeting tim pengendalian inflasi daerah (TPID) dan tim percepatan dan perluasan digitalisasi daerah (TP2DD) Kota Tangsel di Hotel Grand Zuri BSD Serpong, Selasa (12/11/2024).
Menurutnya, target pajak tahun ini sebesar Rp2,05 triliun dan sampai 11 November telah mencapai 89,67 persen. "Capaian paling besar BPHTB hampir 90 persen, PBB 97 persen dan restoran 87 persen," ujarnya kepada wartawan, Selasa (12/11/2024).
Taher menambahkan, ada 9 target jenis pajak yang ada di wilayahnya, yakni pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, PPJ. "Juga termasuk pajak parkir, pajak air tanah, PBB dan BPHTN," tambahnya.
Menurutnya, dengan angka realisasi sementara tersebut, target yang dicanangkan akan tercapai dan untuk mencapaunya sejumlah langkah dilakukan.
"Kita banyak melakukan ekstensifikasi melalui penggalian potensi. Kemudian ekstensifikasi dalam rangka pengawasan wajib pajak, pengawasan omzet, pengawasan pelaporan pembayaran pajak dan sebagainya," jelasnya.
"Untuk mencapai target yang kita lakukan adalah mula dari pelayanan keliling, pelayanan goes to mal, penagihan berkala, pengawasan, pelayanan sabtu minggu dan pelayanan kel di 7 kecamatan," tuturnya.
Dengan capaian pendapatan daerah yang terus meningkat, pihaknya optimistis sampai akhir tahun target tersebut dapat tercapai hingga akhir tahun. "Tapi, partisipasi masyarakat dalam memenuhi kewajiban pajak tetap menjadi kunci utama kesuksesan ini," tuturnya.