Istri Sopir Bus yang Tewas Tertabrak Mobil Tambang Masih Shock

Selasa 29-10-2024,17:30 WIB
Reporter : Zakky Adnan
Editor : Sutanto

TANGERANGEKSPRES.ID - Duka masih menyelimuti kediaman Edi Sujana (60), warga Kampung Kebon Kelapa, Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (29/10/2024).

 

Ayah tiga anak itu tewas tertabrak truk tronton tanah di Jalan Raya Insinyur Sutami, Kampung Kendal, RT 08 RT 03, Desa Patramanggala, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, Banten, tepatnya dekat Musala Al Ikhlas, Kamis (24/10/2024).

 

Kecelakaan lalu lintas melibatkan bus karyawan bernomor polisi B 7068 GGA yang sebelumnya dikemudikan Edi Sujana, dengan truk Hino tronton muatan tanah bernomor polisi A 9290 ZM yang dikemudikan Arman Maulana (34), sopir asal Desa Curug, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

 

Marni, istri Edi Sujana, menututkan jenazah suaminya dimakamkan di Karawang, Jawa Barat pada hari yang sama setelah kejadian.

 

"Saya masih shock. Pas Jumat sore, setelah saya pulang dari Karawang, saya masih belum fokus. Jadi pas mereka datang kami belum bisa apa-apa. Jadi, yang surat-suratnya belum siap," ucapnya, saat ditemui Tangerang Ekspres, di rumah duka.

 

Ditanya wartawan apa tujuan pihak PT MTA pemilik mobil tronton tambang datang, Marni mengatakan, untuk bersilaturahmi dan memohon maaf.

 

Di luar hal tersebut, Marni menuturkan, suaminya biasa tidak menjemput karyawan ke arah Kampung Kendal. Namun sehubungan karyawan pabrik banyak yang sedang dirumahkan sementara waktu, maka suaminya langsung yang membawa bus.

 

"Tadinya banyak. Berhubung diliburin. Jadi bapak sendiri yang bawa bus. Padahal selama ini, kalau banyak karyawan yang dijempu, anak buah bapak yang jemput," tuturnya.

Kategori :