Mahasiswa Kenalkan Penerapan Aplikasi Chatbot dalam Kehidupan Sehari-hari di Desa Sukamanah

TANGERANGEKSPES.ID - Sejumlah mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) Program Pascasarjana, Program Studi Teknik Inteknik Informatika, mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) dengan tema "Pengenalan dan Penerapan Aplikasi Chatbot dalam Kehidupan Sehari-hari", di Kantor Desa Sukamanah, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.

Program ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat dalam pemanfaatan teknologi Chatbot sebagai bagian dari kemajuan digital. Dengan memperkenalkan teknologi ini, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan Chatbot untuk mempermudah komunikasi, mendapatkan informasi dan meningkatkan efisiensi dalam berbagai aspek seperti, layanan pelanggan, pendidikan dan akses informasi.

Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 20 orang dari masyarakat Desa Sukamanah. Para peserta diajarkan mengenai fungsi dasar Chatbot dan bagaimana teknologi ini dapat membantu aktivitas harian seperti, pelayanan informasi publik, usaha mikro, hingga keperluan komunikasi yang lebih efisien.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Sukamanah Rohadi Kamaludin menyampaikan harapannya agar teknologi Chatbot dapat membantu meningkatkan akses informasi di desa.

"Dengan adanya Chatbot, warga kami tidak perlu bingung lagi mencari informasi penting, baik itu mengenai pelayanan administrasi desa atau keperluan lainnya. Semoga program ini bermanfaat dan bisa dimplementasikan di berbagai layanan," ujarnya, dalam keterangan yang diterima Tangerang Ekspres, kemarin malam.

Sementara, Ketua pelaksana M Arief Mardiansah S.Kom mengatakan, pengenalan teknologi kepada masyarakat begitu penting di era digital ini, karena kemajuan teknologi dapat meningkatkan kualitas hidup dan efisiensi aktivitas sehari-hari.

Salah satu inovasi yang signifikan adalah aplikasi Chatbot, yang memungkinkan masyarakat mengakses informasi dengan cepat dan mudah.

Ketua Program Studi Magister Teknik Informatika S2 juga sebagai Dosen Pembimbing Dr Sajarwo Anggai, S.ST., M.T menambahkan, dalam sesi pengenalan, para peserta diperkenalkan pada berbagai aplikasi Chatbot yang tersedia secara gratis dan mudah digunakan.

Tim pengabdian, yang terdiri dari mahasiswa dan dosen Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Pamulang, memandu masyarakat dalam menggunakan Chatbot sederhana yang dapat dintegrasikan dengan aplikasi pesan instan seperti, WhatsApp dan Telegram.

"Tujuan kami adalah membuat masyarakat tidak hanya memahami teknologi, tetapi juga mampu mengaplikasikannya sendiri. Misalnya, pelaku usaha kecil bisa membuat Chatbot untuk menerima pesanan atau memberikan informasi produk kepada pelanggan secara otomatis," jelasnya.

Anis Salsabila, pelajar di Desa Sukamanah yang menjadi salah satu perserta, mengaku terbantu dengan pelatihan ini.

"Sekarang saya bisa menggunakan Chatbot untuk menjawab pertanyaan pelanggan tentang materi pelajaran yang tidak dimengerti pada saat proses belajar mengajar di sekolah. Bahkan ketika saya sedang memahami dan mengkaji ulang materi pembelajaran. Sangat praktis dan membantu," katanya, dengan antusias.

Dr Tukiyat, M.Si sebagai dosen pembimbing juga menambahkan, bahwa Chatbot merupakan salah satu solusi yang tepat untuk mengatasi keterbatasan akses informasi di desa-desa.

"Dengan adanya Chatbot, informasi dapat diakses lebih cepat dan efisien. Kami berharap program ini menjadi langkah awal bagi Desa Sukamanah untuk bertransformasi menjadi desa digital yang memanfaatkan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan," ungkapnya, seraya menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari program Universitas Pamulang untuk mendorong pengembangan teknologi di wilayah pedesaan.

Acara ditutup dengan penyerahan simbolis aplikasi Chatbot yang telah dikustomisasi khusus untuk layanan administrasi Desa Sukamanah. Chatbot ini akan membantu warga dalam mendapatkan informasi terkait layanan publik seperti, pengurusan KTP, KK dan surat izin lainnya. Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Tangerang, untuk mengikuti jejak yang sama dalam memanfaatkan teknologi demi kemajuan bersama. (*)