Wakil Ketua DPRD Tangsel, M Yusuf Minta Pemkot Tambah Kuota Insentif Guru Swasta

Selasa 22-10-2024,07:20 WIB
Editor : Endang Sahroni

SETU, TANGERANGEKSPRES.ID – Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel), M. Yusuf, minta Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel menambah kuota insentif bagi guru swasta.

Permintaan ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Komisi II DPRD Tangsel dengan Dinas Pendidikan di Gedung DPRD Tangsel pada Senin (21/10/2024).

Yusuf, yang merupakan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menyampaikan bahwa jumlah guru swasta di Kota Tangsel mencapai 13.778 orang, sementara insentif yang disalurkan baru menjangkau sekitar 5.000 guru.

"Masih banyak guru swasta yang memerlukan perhatian, dan kami dorong agar Pemkot menambah kuota insentif bagi tenaga pengajar di sekolah-sekolah swasta," ujarnya.

Ia optimistis bahwa penambahan ini dapat diakomodir dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangsel untuk tahun 2025.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel, Deden Deni, sepakat dengan usulan tersebut, mengingat program insentif sudah berjalan namun masih banyak sekolah swasta yang belum terwakili.

Dalam rapat terpisah bersama Komisi I DPRD Tangsel dan Sekretaris Daerah, Yusuf juga menyoroti perlunya evaluasi terhadap program insentif untuk guru ngaji, marbot masjid, dan imam masjid.

Yusuf menegaskan pentingnya pemerataan insentif bagi pemuka agama, tidak hanya terbatas pada satu agama. "Religiusitas adalah milik seluruh umat beragama, sesuai dengan moto Tangsel, 'cerdas, modern, dan religius'," pungkasnya.

Sebagai informasi, tindak lanjut dari pertemuan dengan perwakilan dari Persatuan Guru Madrasah (PGMI) Kota Tangsel pada 15 Okotober 2024 lalu, yang menyampaikan aspirasi terkait kesejahteraan guru lebih diperhatikan lagi. Yusuf membawa aspirasi tersebut dan menyampaikannya dalam rapat koordinasi Komisi I dan II DPRD Kota Tangsel dengan Dinas Pendidikan dan Sekretaris Daerah. (*)

Tags :
Kategori :

Terkait