TANGERANGEKSPRES.ID - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Pemerintah Kota Serang terus melakukan koordinasi dengan para penyelenggara Pilkada yang ada di KotaSerang, untuk memastikan kelancaran pelaksanaan acara tersebut, yang akan diselenggarakan pada November mendatang.
Seperti hari ini, Penjabat (Pj) Wali Kota Serang Nanang Saefudin melakukan rapat koordinasi bersama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Serang. Yang bertempat langsung di kantor Bawaslu Kota Serang, Banjar Sari, Cipocok, Kota Serang pada Kamis (3/9/2024).
Nanang menuturkan pada saat dirinya ditunjuk sebagai Pj Wali Kota Serang, berdasarkan Surat Keputusan (SK). Nanang memiliki salah satu tugas yakni membantu menyelenggarakan Pilkada. Maka dari itu, dirinya secara langsung memastikan pada penyelenggara Pilkada benar-benar melakukan tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
"Tentu saya harus memastikan, selama ini penyelengaraan Pilkada. KPU, Bawaslu itu betul-betul berjalan sesuai dengan koridor peraturan perundang-undangan," tutur Nanang.
Selain dari pada itu, Nanang mengatakan akan menjaga netralitas pada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan para pegawai yang berada di lingkungan Pemerintahan Kota Serang. Dengan begitu, dirinya harus mengetahui apa-apa saja yang tidak diperbolehkan dan diperbolehkan oleh ASN pada saat Pilkada.
"Bahkan, tadi juga me-like (menyukai postingan Paslon) juga tidak boleh dilakukan ASN. Ini juga menjadi perhatian (saya) sebagai Pj Wali Kota," katanya.
Kemudian, masih dikatakan Nanang, dia berpesan kepada para penyelenggara Pilkada. Untuk memperhatikan hal-hal apa saja yang perlu di perhatikan. Sehingga apa yang pernah terjadi pada Pemilu kemarin tidak terulang kembali, seperti Pemungutan Suara dan (PSU) yang terjadi di empat TPS yang ada di Kota Serang.
"Lalu, beranjak dari pengalaman pemilihan presiden dan legislatif. Di mana ada beberapa TPS yang PSU. Beragam (permasalahan), sehingga terjadinya PSU. Misalnya ada masalah administrasi," ujarnya.