Sementara itu, Kepala Dinkes Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti mengatakan, secara teori ILP ini bukan suatu hal yang baru, namun hanya perlu penyesuain kembali dalam penerapannya.
Maka dari itu, pihaknya mengapresiasi kepada USAID Indonesia, Yayasan Penabulu dan Tunas Banten Pratama yang telah mendampingi kabupaten lebak dalam mensuskeskan ILP di wilayah Intervensinya.
"Kami juga memberikan arahan kepada seluruh Kepala Puskesmas se-Kabupaten Lebak untuk segera membuat Surat Tugas, atau Surat Keputusan untuk mengimplementasikan kegiatan ILP," tuturnya.
Pj Bupati Lebak, Gunawan Rusminto mengatakan, ILP ini tentunya akan mendukung peningkatan Indeks Pelayanan Masyarakat (IPM). Maka dari itu dirinya mendukung penuh penerapan ILP yang digagas oleh USAID Indonesia khususnya di Kabupaten Lebak.
"IPM di Kabupaten harus terus ditingkatkan salah satunya melalui ILP, dan kita juga membuka ruang untuk berdiskusi lebih jauh tentang peningkatan tersebut," ungkapnya. (*)