KEKUATAN Perserang berbeda dibandingkan saat dikalahkan 2-0 oleh Persita di putaran pertama Liga 2, 13 Juli 2017 di stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang. Hal inilah yang membuat kubu Persita wajib fokus dan konssentrasi sepanjang laga agar bisa mewujudkan target meraih kemenangan di laga pamungkas Grup 2, 12 September nanti. Pendekar Cisadane menganggap kehadiran Andri Prabowo (kiper), Matias Kristian Maniani (striker) dan pemain berpengalaman Tugi Hadi (bek) bakal menambah kekuatan Perserang yang harus mereka waspadai. Meski tak menganggap spesial, tetapi pemain Persita meyakini pelatih Zaenal Abidin mendatangkan ketiganya demi untuk mendongkrak kemampuan tim. "Pastinya kekuatan Perserang akan bertambah, tapi bagi kami semua pemain Perserang membahayakan kalau kami tidak fokus dan konsentrasi sepanjang pertandingan. Tidak hanya tiga pemain baru mereka yang masuk di putaran kedua tapi semua pemain yang masuh line up nanti," ucap Ledi Utomo Bek senior Persita. Bagi pemain lini bertahan bukan saja striker yang wajib diwaspadai oleh mereka, tapi pemain lawan yang muncul dari lini kedua juga perlu mendapat perhatian serius. Termasuk pemain di posisi gelandang dan bek yang sangat membahayakan jika maju kedepan, karena sulit mendeteksi pergerakannya. "Kalau saya cukup yakin soliditas pertahanan Persita bisa menahan munculnya serangan dari lini kedua. Kerjasama tim dengan pemain gelandang dan penyerang semakin baik belakangan ini," terang Ledi Utomo. Kewaspadaan tingkat tinggi terhadap kekuatan terbaru Perserang juga diapungkan Rachmat Affandi striker Persita. Hanya saja dikemukakan mantan striker Persebaya Surabaya itu, skuat Pendekar Cisadane tak perlu terlalu galau dengan kekuatan anyar tim yang bertindak sebagai tuan rumah pada laga nanti. "Pastinya kekuatan Persita juga akan mereka waspadai, dengan kehadiran pemain baru termasuk saya dan munculnya pemain muda Persita yang pada putaran pertama tak terpantau oleh mereka pasti jadi bahan pemikiran mereka," ucap Fandi, sapaan akrab Rachmat Affandi. Fandi juga mengingatkan rekan-rekannya untuk fokus pada persiapan tim sendiri ketimbang memikirkan kekuatan lawan. Ia pun mengaku sepakat dengan intruksi Pelatih Persita Bambang Nurdiansyah agar bersiap lebih baik dan biarkan lawan yang memikirkan kekuatan Persita. "Kita siapkan kekuatan terbaik untuk bisa meraih kemenangan, biar mereka yang pusing memikirkan strategi apa dan kekuatan terbaru kita. Kita tinggal all out diatas lapangan nanti," tutupnya. (apw)
Anggap Semua Berbahaya
Sabtu 09-09-2017,04:58 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :