Gairah Pembinaan Usia Dini

Senin 28-08-2017,04:33 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

MINIMNYA kejuaraan dan jumlah atlet usia dini di Banten membuat Pengurus Cabang  Persatuan Judo Seluruh Indonesia (Pengcab PJSI) Kabupaten Tangerang tergerak menggelar kejuaraan daerah untuk tingkat pelajar. Kejuaraan antar pelajar inilah yang digelar, Minggu (27/8) di Gedung Serba Guna (GSG) Diklat Pemkab Tangerang, Curug. Dan gairah mengikuti kejuaraan diperlihatkan sekira 150 atlet dari 5 Pengcab yang ambil bagian dalam Kejurda hasil kerjasama dengan Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) dan KONI Kabupaten Tangerang. Ke-16 atlet yang tampil berasal dari 18 klub dan sekolah yang ada di Provinsi Banten. "Kegiatan ini adalah wujud kerinduan kami akan munculnya atlet judo baru di Banten, sejauh ini kami lihat atlet judo masih kurang banyak dibanding cabor bela diri lainnya seperti karate dan taekwondo. Untuk inilah kejuaraan kami gelar agar judo semakin dikenal oleh masyarakat banyak dan pembinaan usia dini semakin baik," jelas H.M Komarudin Ketua KONI Kabupaten Tangerang yang juga mewakili Kepala Disporabudpar Kabupaten Tangerang. Lebih jauh ungkap Komarudin pada acara pembukaan yang dihadiri oleh Ketua Tim Prestasi Kabupaten Tangerang H. Satim Sofyan, Sekretaris Disporabudpar Hj. Ratih Rahmawati, Kabid Olahraga Disporabudpar H. Wahyu Suryana dan Ketua Pengcab TI Kabupaten Tangerang M. Bayuni even ini juga diharapkan bisa jadi ajang evaluasi buat pelatih dan atlet pelajar yang selama ini hanya berlatih saja. "Dengan adanya even ini atlet bisa mengukur sejauhmana perkembangan hasil latihan, sedang buat pelatih bisa melihat kelemahan dan kekurangan atletnya untuk bisa dibenahi atau ditingkatkan," ucap Komarudin. Sementara itu Kabid Olahraga Disporabudpar Wahyu Suryana menyatakan kegiatan yang diadakan kali ini adalah uji coba buat atlet Kabupaten Tangerang untuk menghadapi Pekan olahraga pelajar daerah (Popda) 2018. Dimana dari kejuaraan kali ini bisa membuat kekuatan judo pelajar Kabupaten Tangerang lebih tangguh lagi. "Kejurda ini jadi acuan kami untuk bisa mempersiapkan atlet lebih baik lagi menghadapi Popda tahun 2018. Kami berharap banyak dari judo untuk bisa mempersembahkan banyak medali emas nantinya," jelas Wahyu. Sementara itu M. Bayuni menyebut kejuaraan yang diikuti atlet Kota Tangerang, Kota Tangsel, Kota Cilegon, Kabupaten Serang, Kabupaten Pendeglang, Kota Serang dan atlet pelajar DKI Jakarta dan Jawa Barat adalah ajang try in yang pas buat atlet sebelum menghadapi Popnas (pekan olahraga pelajar nasional) di Jawa Tengah, September nanti. "Ada tujuh dari delapan atlet Kabupaten Tangerang yang akan tampil di Popnas, jadi kami turunkan semua di ajang kali ini. Tapi kami tidak porsir dan mereka kami minta main aman," ungkap Bayuni. Meski diminta main aman, tujuh atlet Popnas Kabupaten Tangerang yang terdiri dari lima atlet judo wanita dan 2 pejudo pria semua meraih gelar juara. ini menjadikan Pengcab PJSI Kabupaten Tangerang yang diwakili atlet Padepokan  Satria Benteng meraih juara umum. Total pejudo binaan Satria Benteng menggondol 8 medali emas, 5 medali perak dan 4 medali perunggu. Posisi kedua diikuti JAD Tiang Bendera asal Jakarta dengan 5 medali emas, 3 medali perak dan 3 medali perunggu. Posisi tiga besar diraih Toray Judo Club asal Kota Tangerang dengan  1 medali emas, 1  medali perak dan 5 medali perunggu. (apw)

Tags :
Kategori :

Terkait