Satgas Kantongi 200 Atlet PON Remaja

Senin 28-08-2017,04:29 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

SERANG – Sebanyak 300 atlet remaja dari 33 cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja II Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2018 telah mengikuti serangkaian tes fisik yang digelar KONI Banten melalui Satuan Tugas (Stagas) PON Remaja II. Tes fisik tersebut dilangsungkan di Stadion Heroik Grup 1 Kopassus, Taman, Taktakan, Kota Serang, Minggu (27/8) siang. Komandan Satgas PON Remaja II Banten, Monlex Azwari CH mengatakan, dari serangkaian tes fisik yang telah dijalani atlet, Satgas PON remaja II telah mengantongi 200 atlet yang nantinya akan menjaalani pemusatan pelatihan daerah (pelatda). “Alhamdulillah kita sudah memiliki data awal atlet remaja hasil dari tes fisik. Bahkan kita sudah kantongi 200 atlet sesuai kuota yang ditetapkan KONI Pusat untuk masing-masing daerah. Namun kita tetap akan berkoordinasi dengan masing-maisng pengurus provinsi (pengprov) cabor sebelum melakukan pemanggilan atlet untuk menjalani pelatda,” kata Monlex kepada awak media di Stadion Heroik Grup 1 Kopassus, Taman, Taktakan, Kota Serang, Minggu (27/8) siang. Pelatda PON Remaja II Banten, lanjutnya, akan segera dilaunching. Persiapan panjang harus dilakukan kontingen Banten agar meraih prestasi terbaik di Kaltim nanti. “Kita tidak ingin capaian di PON Remaja I Jawa Timur 2014 terulang. Pada PON Remaja I, Banten hanya mampu meraih enam keping medali, satu emas, satu perak, dan empat perunggu. PON Remaja II nanti harus lebih baik, makanya kita lakukan persiapan semaksimal mungkin dari mulai seleksi atlet hingga pelatda,” imbuhnya. Dalam masa pelatda, Satgas PON Remaja II tetap akan menerapkan sistem promosi degradasi bagi atlet. Hal ini untuk memacu atau memotivasi atlet agar lebih bersaing untuk menjadi yang terbaik. “Kita akan ada tes fisik selanjutnya dan pantauan hasil kejuaraan. Atlet yang sudah terpilih juga tidak bisa berleha-leha, mereka bisa saja didepak dari pelatda kalau nantinya kalah bersaing dengan atlet yang diluar pelatda,” tegas Monlex. Sementara itu, Wakil Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) KONI Banten, Henky S Bremeer optimistis prestasi Banten di PON Remaja II akan mengalami peningkatan. “Kita melihat dari tes fisik yang dijalani atlet, kalau bukan atlet profesional mungkin mereka sudah pingsan. Tes fisik yang dijalani atlet sangat berat. Untuk segi fisik sudah sangat kompeten, nah kita tinggal mengasah kualitas, skill, strategi sesuai cabor masing-masing. Potensi sudah ada, tinggal diasah ahar lebih tajam,” ucapnya singkat. (apw/jpg)

Tags :
Kategori :

Terkait