TANGERANGEKSPRES.ID - Pemkot Tangsel kembali menyerahkan dan meresmikan rumah program perbaikan Rumah Umum Tidak Layak Huni (RUTLH).
Program tersebut dilaksanakan oleh Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta). Kali ini, peresmian RULTH dilakukan di Kecamatan Setu dan ada 5 rumah yang diresmikan.
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie meresmikan secara langsung tiga rumah di Kecamatan Setu. Diantara rumah milik Sarpan di Kampung Sengkol RT 1/1 Muncul, Setu.
Dengan peresmian tersebut, Tarpan sebagai penerima manfaat mengucapkan terimakasih atas bantuan perbaikan rumah yang telah diberiman Pemkot Tangsel. "Terima kasih rumah saya sudah dibangun. Awalnya rumah saya kondisinya rusak dan sekarang sudah dibangun dengan bagus," ujarnya, Selasa (23/7/2024).
Sementara itu, penerima manfaat lainnya bernama Junaenah, warga Kampung Keranggan RT 10/4, Keranggan, Setu juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Tangsel yang telah membangun rumahnya.
"Terima kasih banyak saya ucapkan kepada bapak wali kota yang telah membangtu rumah saya dan sekarang kondisinya jadi bagus" ujarnya.
Junaenah mengaku, awalnya kondisi rumahnya tidak layak ditempati, banyak yang bocor. "Kalau hujan kehujanan, kalau panas kepanasan," tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, pihaknya tahun ini membangun 68 rumah dalam program RUTLH di Kecamatan Setu. "Di Kelurahan Muncul ada 12 rumah dan Keranggan juga 12 rumah," ujarnya.
Pria yang biasa disapa Pak Ben ini menambahkan, pihaknya membantu masyarakat dalam hal hunian agar layak huni. "Saya berharapa agar kehidupan kita lebih baik lagi. Ibadah kita lebih baik lagi," ujarnya.
Pak Ben menambahkan, dengan melakukan progran RUTLH pihaknya ingin membantu masyarakat dalam hal hunian. Selain itu, pihaknya juga memiliki program kampung terang, sanitasi total berbasis berbasus (STBM).
"Dengan program yang kita laksanakan semoga masyarakat hidupnya semakin baik," tambahnya.
Di tempat terpisah, Kepala Disperkimta Kota Tangsel Aris Kurniawan mengatakan, tahun ini pihaknya telah menyelesaikan pembangunan 510 rumah tidak layak huni yang tersebar di 7 kecamatan.
"Kecamatan Ciputat 68 unit, Ciputat Timur 65 unit, Pamulang 65 unit, Pondok Aren 94 unit, Serpong 80 unit, Serpong Utara 70 unit dan Setu 68 unit," singkatnya. (*)