TANGERANGEKSPRES.ID - Kasus judi online terjadi dimana-mana. Bahkan tak jarang membuat pelakunya gelap mata dan melakukan tindakan kriminal dan bahkan menghabisi atau membunuh orang lain.
Pemkot Tangsel sendiri telah melakukan berbagai langkah agar pegawai yang ada di lingkup Pemkot Tangsel tidak terlibat dalam kasus judi online.
Salah satu langkah yang diambil Pemkot Tangsel adalah dengan membuat satuan tugas (satgas) anti judi online. Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, pembentukan satgas anti judi online dilakukan agar pegawainya terhindar dari judi online.
"Tidak kita temukan pegawai yang terlibat kasus judi online," ujarnya kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Pria yang biasa disapa Pak Ben ini menambahkan, satgas tersebut berasal dari Kominfo, Satpol pp, BKPSDM, Badan Keuangan. Bila nantinya ditemukan ada pegawai yang melakukan judi onlie maka akan ditindak sesuai aturan yang berlaku.
Selain itu, pihaknya juga membuka poli khusus di RSU Kota Tangsel. Poli tersebut disa dimanfaatkan oleh masyarakat maupun pegawai di lingkup Pemkot Tangsel yang ingin konsultasi terkait konseling.
"Kami sadari judi online sudah merusak tatanan kehidupan masyarkaat, sudah banyak masyarakat yang terjebak dan tindakan yang menyakiti dirinya," tambahnya.
Menurutnya, pihaknya sudaj menugaskan RSU Kota Tangsel agar membuka konseling, disiapkan kamar dengan 3 dokter spesialis kejiwaan.
"Kita juga malakukan preventifnya, saya sosialisasi kepada masyarakat tentang ketentraman dan ketertiban dan salah satunya judi online," jelasnya.
Apabila ada masyarakat yang ingin konsultasi mengenai kesulitan hidup dalam kapasitas dari judi online silahkan datang ke RSU Kota Tangsel.
"Satgas secara otomatis sudah berjalan, dan justru hasil kerja satgas ini antara lain dibukanya klinik di RSU Tangsel," tutupnya. (*)
Pemkot Buka Klinik Konseling di RSU
Senin 22-07-2024,15:47 WIB
Editor : Sihara Pardede
Kategori :