"19 kelurahan di Kota Tangsel telah menyelesaikan proses coklit secara 100 persen. Kelurahan-kelurahan yang telah selesai ini sekarang melanjutkan dengan proses pencermatan untuk memastikan tidak ada pemilih yang terlewat atau tercatat ganda," ujarnya.
Widya menambahkan, Pondok Aren merupakan yang paling rendah progres pencoklitan. Ada 2 kelurahan yang sulit didatangi pantanlih untuk melakukan coklit.
"Dua kelurahan ini ada kendala dan terus kita supervisi. Contoh di Kelurahan Pondok Jaya dan Pondok Karya, banyak perumahan elit lantaran sulit masuk, padahal TPS hanya ada16 dan ini tantangan yang harus diselesaikan," tambahnya.
Menurutnya, proses pencermatan tersebut penting untuk memastikan setiap warga yang berhak memilih terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk secara aktif mengecek apakah mereka sudah terdaftar dalam DPT. Warga dapat mengakses laman resmi KPU di www.cekdptonline.kpu.go.id untuk melakukan pengecekan.
"Laman ini sudah bisa diakses dan diharapkan memudahkan masyarakat dalam memastikan hak pilihnya pada Pilkada mendatang," tambahnya.
Wanita berkerudung ini mengaku, pihaknya juga saat ini mengidentifikasi potensi adanya TPS untuk lokasi khusus (loksus). Terdapat 1 TPS di Pondok Pesantren Al Gontory di Pondok Aren yang akan memfasilitasi pemilih di area tersebut.
Langkah tersebut diambil untuk memastikan semua warga, termasuk yang berada di lokasi khusus, dapat menggunakan hak pilihnya dengan mudah.