"Artinya kita sangat menyambut baik dengan perusahaan yang sudah punya pengalaman, meskipun BUMD dari Kakarta mereka untuk profesional mengembangkan ke wilayah lainnya dan terutama yang berbatasan dengan Jakarta," tuturnya.
Penyuka olahraga sepakbola ini menuturkan, rencana kapan penambahan atau operasional TJ di wilayahnya belum diketahui. Namun, pubak TJ baru mengajukan dari Terminal Pondok Cabe ke Lebak Bulus.
"Jumlah busnya ada 20 unit. Saya harap pihak TJ juga koordinasi dengan Provinsi Banten terkait rencana ini," ungkapnya.
Pilar mengaku, encana tersebut juga disesuaikan dengan trayek yang sudah pihaknya buat supaya tidak berbenturan. "TJ Lebak Bulus - Pondok Cabe tetap namanya TJ. Tapi, kalau mereka TJ berpartisipasi atau investasi BRT (bus) di Tangsel saya sampaikan nama By TJ," tuturnya.
Pihaknya berharap dengan kerjasama tersebut diharapkan kemacetan di Kota Tangsel dapat berkurang karena, 2 juta kendaraan yang lalu lalang di Tangsel baik dari Kota Tangsel dan sekitarnya.
"TJ ini renca rutenya Lebak Bulus, Ciputat, Peremoatab Gaplek dan terakhir di Terminal Pondok Cabe," tuturnya.
Pria yang juga menjabat Ketua Asprov PSSI Provinsi Banten inu menungkapkan, bila harus menggunakan jalur khusus maka harus dipertimbangkan dengan matang dan jangan sampai malah terjadi kemacetan.
"Jadi diharap tetap masih menggunakan ruas yang sama dengan pengendara umum, kecuali nanti dari pusat ada pelebaran jalan. Disitu ada lahan milik pertamina, Penerbad dan lainnya, ungkapnya.