TANGERANGEKSPRES.ID -- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang akan menerjunkan petugas dan dokter hewan. Hal ini guna memastikan kesehatan dan kelayakan hewan kurban.
Kepala DPKP Kabupaten Tangerang Aset Jatnika mengatakan, dari data di tahun 2023 ada 664 lapak dengan 31 ribu hewan kurban yang akan diperiksa. Dar data itu, kata Asep, akan menerjunkan tim pemeriksa di lapangan.
"Tim memeriksa dokumen hewan, ciri-ciri fisik agar bisa layak menurut syari'at Islam. Kita lakukan pengawasan di jalur masuk hewan maupun di lapak-lapak penjualan. Karakteristik lapak di kita dari tahun ke tahun itu tempat yang dijadikan penjualan hewan kurban masih sama lokasinya," jelasnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (20/5/2024).
Asep menyebutkan, antisipasi fokus pada penyakit hewan seperti antraks, mulut dan kuku, serta Lumpy Skin Disease (LSD). Meski, gejala penyakit tersebut di tahun 2024 belum nampak.
"Tapi yang paling utama adalah bagaimana hewan kurban ini dianggap memenuhi syarat seusai syariat Islam," jelasnya.
Sebelum terjun ke lapangan, kata Asep, petugas akan dibekali dengan ditunjukkan ciri-ciri fisik, gejala penyakit pada hewan kurban. Pemeriksaan juga dilakukan melihat kebersihan lapak-lapak penjualan. Petugas dan dokter hewan akan diterjunkan ke lapangan mulai tanggal 11 Juni hingga 21 Juni.
"Setelah diperiksa nanti hewan akan diberikan tanda bila sehat di tempel di kupingnya. Kemudian, lapaknya sendiri kita berikan stiker bahwa lapak ini sudah diperiksa oleh DPKP Kabupaten Tangerang," jelasnya. (*)