Pada tanggal 17 Agustus nanti Indonesia akan memperingati kemerdekaan yang sudah berumur 72 tahun. Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, apabila dirinya ditanya makna dari 72 tahun kemerdekaan Indonesia. Maka dia akan menjawab syukur karena persatuan dan kesatuan Indonesia masih terjaga.
“Jadi kita wajib mensyukuri Indonesia masih tetap utuh selama 72 tahun ini," ujar Tito dalam acara Simposium Nasional yang diselenggarakan Taruna Merah Putih di Balai Kartini, Jakarta, Senin (14/8).
Dalam beberapa waktu lalu dirinya juga berdiskusi dengan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin.
Tito mengatakan saat itu Din Syamsuddin mengutip surah Ar Rahmah ayat 13 yang artinya berbunyi nikmat Tuhan mana yang telah didustakan. "Jadi nikmat mana lagi Indonesia ini masih utuh," katanya.
Menurut Tito yang kini namanya sudah ramapi dibicarakan masuk bursa cawapres 2019, Indonesia salah satu negara besar yang hebat, dengan berbagai macam keberagaman tapi masih kokoh bersatu. Tidak seperti negara-negara lain seperti Uni Sovyet dan Yugoslavia.
“Terbukti, dua negara tersebut pecah dengan membentuk negara lain. Jadi inilah nikmat yang besar dan harus disyukuri," pungkasnya. (cr2/JPC)