FOKUS DI SEMUA LINI

Sabtu 12-08-2017,04:33 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

PERSITA tidak punya cara lain untuk bisa mempertahankan status pemuncak klasemen Grup 2 kompetisi Liga 2 selain meraih kemenangan atas PS. Bengkulu, sore ini (12/8) di Stadion Semarak, Sawah Lebar, Bengkulu. Target inilah yang coba diwujudkan Pendekar Cisadane saat dijamu skuat asuhan Maman Suryaman. Hanya saja untuk menang di Bengkulu bukan perkara mudah namun bukan suatu hal yang mustahil menurut Bambang Nurdiansyah Pelatih Persita. Hal itu dikemukakan Banur bukan pada apa yang diraih PS. Bengkulu saat main di kandang maupun kala meraih kemenangan di laga terakhir kontra Persika Karawang. "Berdasarkan kekuatan Persita semestinya tim ini mampu meraih kemenangan, syarat cuma satu pemain harus fokus dan konsentrasi dalam menjalani pertandingan. Kalau ini bisa dilakukan pemain saya yakin keinginan kami meraih poin penuh bisa terwujud," ucap pelatih yang akrab disapa Banur itu. Optimisme Banur juga tak lepas dari tambahan tiga amunisi yang datang di paruh kedua musim ini. Rachmat Affandi, I Gusti Rustiawan dan Rafid Lestaluhu dinilai membawa efek positif buat permainan Persita. Terbukti, tim Ungu mampu mencatat kemenangan terbesar dalam musim ini saat mengalahkan PS. Lampung Sakti dengan skor 4-1. Dua gol dari empat gol yang dibuat Persita pada laga di Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang adalah berkat penjagaan ketat pemain lawan kepada Fandi, sapaan Rachmat Affandi. Sehingga menciptakan celah buat Teja Ridwan mencetak dua gol. Hal ini diamini oleh Rio Ramandika bek Persita yang menyatakan kehadiran tiga pemain tersebut membawa optimisme di lini depan. "Khususnya buat Fandi (sapaan Rachmat Affandi, red) meski dia belum cetak gol tapi pengalaman membuat kami tambah semangat. Sekarang ini kami punya target di lini depan untuk kami beri umpan," ucap Rio saat dihubungi via telepon. Hanya saja lanjut Rio, tugas memenangkan pertandingan bukan saja menjadi milik Fandi tapi menjadi kewajiban bersama pemain Persita lainnya. Buat lini belakang sendiri, Rio bertekad bahu membahu menjaga rekor sebagai tim yang paling minim kebobolan di Grup 2 dengan lima gol. Sementara secara keseluruhan Persita adalah tim di urutan ketiga sebagai tim yang paling sedikit ke bobolan di Liga 2. Posisi pertama ditempati PSS Sleman dengan hanya kebobolan 2 gol demikian juga PSMS Medan di posisi kedua. "Kami berusaha mempertahankan itu, karena kami tahu pertahanan yang bagus bisa menjadi modal buat kami untuk meraih kemenangan," tutup Rio. Persita sendiri memastikan akan tampil normal seperti biasa bertanding di Stadion Maulana Yusuf. Persita mengandalkan permainan umpan dari kaki ke kaki dan kecepatan pemain di sisi kanan dan kiri untuk membobol gawang Rafli Mahreza. "Tidak ada instruksi khusus buat pemain memberi pengawalan kepada pemain yang dikenal memiliki kemampuan lebih di PS Bengkulu. Saya mengintruksikan pemain tetap waspada pada siapa pun pemainnya," jelas Banur. Soal peluang mencetak gol pada pemainnya, Banur menyatakan sejak kedatangan Fandi dirinya memiliki pemain yang bisa jadi tumpuan membuat gol. "Menghadapi tim seperti PS Bengkulu yang main dihadapan pendukungnya, kami harus memaksimalkan peluang sekecil apapun menjadi gol jika ingin menang," tutup Banur. (apw)

Tags :
Kategori :

Terkait