Zaki Masuk Nominasi

SETELAH mendapat penghargaan Golden Award sebagai Bupati Peduli Olahraga dari SIWO PWI, akhir April lalu Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar berpeluang mendapat penghargaan sejenis. Kali ini orang nomor satu dipemerintahan Kabupaten Tangerang itu masuk nominasi peraih penghargaan Tokoh Olahraga Nasional 2017 yang diadakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia. Zaki dinominasikan setelah Kemenpora menerima usulan dari stake holder olahraga di Kabupaten Tangerang termasuk KONI Kabupaten Tangerang dan Pemerintah Kabupaten Tangerang. Usulan ini telah mendapat penilaian awal dan pihak Kemenpora melanjutkan dengan tahapan penilaian dengan mengunjungi lokasi yang diajukan dalam dokumentasi persyaratan. Jumat pagi (11/8), Tim Kemenpora bersama Komite Olimpiade Indonesia (KOI) melakukan kunjungan lokasi untuk melakukan verifikasi terhadap usulan stake holder olahraga yang difasilitasi Pemkab Tangerang. Anggota tim verifikasi diwakili dr Susana Kepala Sub Bidang Penghargaan Kemenpora dan Nur Ali dari KOI. Susan dan Ali menemui pemangku kepentingan dunia olahraga Kabupaten Tangerang di pendopo Bupati. Hadir dalam verifikasi itu Kadisporbudpar Kabupaten Tangerang H. Achmad Taufik, Ketua KONI Tangerang H. M Komarudin beserta para pengurus, sejumlah camat dan beberapa ketua koordinator olahraga kecamatan. Verifikasi dimulai dengan pemaparan mengenai apa saja yang telah dilakukan Zaki Iskandar kepada dunia olahraga selama menjabat sebagai Bupati Tangerang. Taufik mengatakan di era kepemimpinan Zaki, pembangunan infrastruktur olahraga dilakukan secara besar-besaran. Sebanyak 29 stadion dan GOR mini dibangun secara bertahap hingga 2018 mendatang. Pemkab Tangerang juga sedang membangun sport center di kawasan Kelapa Dua. Di kawasan tersebut nantinya berdiri stadion utama dengan kapasitas 25 ribu penonton, satu gedung olahraga permainan, satu lapangan softball, satu gedung olahraga beladiri, lintasan atletik berstandar internasional dan arena olahraga panjat tebing. "Menurut kami sangat wajar jika bapak Bupati Zaki Iskandar mendapatkan penghargaan sebagai tokoh olahraga nasional," ujar Taufik. M Komarudin menambahkan Bupati Zaki memberikan perhatian kepada dunia olahraga dengan membuat Perda penyelenggaraan olahraga. Zaki juga selalu memberi perhatian kepada atlet atlet Kabupaten Tangerang hingga ke level pelajar. Menurut Komarudin, Zaki dikenal sebagai salah satu kepala daerah di Banten yang memberi perhatian besar kepada dunia olahraga. Selain itu Zaki juga sarat pengalaman di bidang olahraga diantaranya pernah menjabat sebagai manajer timnas U-23 yang berlatih ke Belanda, mengetuai Pengprov Perbasi Banten, menjadi dewan pembina PB (pengurus besar) Perbasi, mengurus Persita hingga sekarang dan rutin menggelar kompetisi sepakbola usia 20 tahun yang menghasilkan banyak pemain berbakat. Nur Ali menanggapi paparan itu dengan menilai Zaki adalah salah satu nominator yang cukup kuat untuk meraih penghargaan sebagai tokoh olahraga nasional tahun ini. Pesaing terdekat Zaki, kata Nur Ali, adalah Mochtar Effendi yang menjadi Walikota Bekasi. Namun Mochtar kemungkinan tidak masuk nominasi utama karena pada saat bersamaan Jawa Barat mengajukan Ahmad Heryawan sebagai penerima tokoh olahraga nasional dari level provinsi. "Penerima penghargaan sebaiknya tidak berasal dari Jawa Barat semuanya. Syarat utama menerima penghargaan adalah kebijakan bupati yang pro olahraga," ucap Nur Ali yang juga dosen Universitas Negeri Jakarta itu. "Kalau dilihat dari fakta yang tersaji, Bupati Tangerang jelas kebijakannya sangat pro olahraga," tutupnya. (apw)