TANGERANGEKSPRES.ID - Pada Rabu (14/4/2024) lalu Pemkot Tangsel melaksanakan salat Idul Fitri didua tempat berbeda. Seperti tahun-tahun sebelumnya salat idul fitri dilaksanakan di Masjid Islamic Center BSD Serpong dan Masjid Al Ithisom di kawasan Balai Kota.
Wali Kota Benyamin Davnie dengan didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Bambang Noertjahjo dan ditemani beberapa pejabat lainnya melaksanakan salat idul fitri di Masjid Islamic Center.
Sedangkan Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan melaksanakan salat di Masjid Al Ithisom bersama beberapa pejabat dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan mengingatkan kita terkait manfaat membayar zakat bagi umat muslim. Zakat banyak manfaatnya terutama dalam membantu sesama dan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan.
"Dengan zakat kita diajarkan untuk tidak hidup dalam keegoisan namun, dalam solidaritas dan kepedulian terhadap sesama kita," ujarnya, Rabu (14/4/2024).
Pilar menambahkan, pada momen idul fitri ia mengajak kepada seluruh masyarakat untuk tidak fokus hanya perayaan namun, mengambil pelajaran dari ramadan. Dimana kita harus mengambil momen idul fitri sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas ketakwaan dan keimanan.
"Semoga dengan momen idul fitri ini dapat menjadi titik balik bagi kita semua untuk menjadi individu yang lebih baik, masyarakat yang lebih kuat dan kota yang sejahtera," tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, idul fitri bukan sekadar perayaan datang setelah satu bulan berpuasa. Dimana momen tersebut merupakan simbol kemenangan bagi umat muslim.
"Simbol kemenangan atas nafsu, kemenangan dalam meningkatkan kualitas ketaqwaan dan keimanan kita kepada Allah SWT," ujarnya.
Pria yang biasa disapa Pak Ben ini menambahkan, puasa dengan segala keterbatasannya, mengajarkan kita untuk lebih disiplin, sabar dan mengerti tentang arti kebersamaan dan empati terhadap sesama masyarakat.
"Melalui puasa kita diajarkan untuk tidak hanya sekadar menahan lapar dan dahaga saja namun, juga menahan diri dari perbuatan, pikiran dan kata-kata yang tidak sesuai dengan ajaran agama," tambahnya.
"Melalui ramadan menjadi momen untuk kita melakukan refleksi diri, memperbaiki kesalahan serta memperkuat iman dan takwa kepada Allah subhanahu wa ta'ala," tutupnya.
Seusai salat, Benyamin maupun Pilar bersama pejabat lainnya saling salam-salaman dan termasuk menyalami masyarakat yang datang.
Pada idul fitri 2024, kembali Benyanin Davnie tidak menggelar open house di rumah dinasnya. Ia mengaku sudah 3 tahun tidak menggelar open house di rumah dinasnya sejak menjabat wali kota. (*)