Sinergi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dan bank bjb Lahirkan Pebisnis Berkelanjutan

Selasa 05-03-2024,14:16 WIB
Reporter : Endang Sahroni
Editor : Endang Sahroni

TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG - bjbPreneur dirancang untuk membangun kembali DNA entrepreneur dalam diri para peserta, tidak hanya dalam hal bisnis, tetapi juga keahlian mereka sendiri. Program ini terbuka bagi semua kalangan, termasuk perempuan dan pengusaha muda.

SEBANYAK 700 peserta dari kalangan mahasiswa, akademisi, dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) semarakan gelaran seminar bjbPreneur on Campus Kantor Wilayah 4 bank bjb, di Auditorium Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang, Banten, Senin (4/3).

Rangkaian acara sosialisasi inkubasi bisnis melalui bjbPreneur on Campus yang bertajuk ‘Bisnis Berkelanjutan, UMKM Maju’  itu terselenggara berkat kerja sama antara bank bjb dengan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta).  

Sinergi ini merupakan komitmen bersama untuk mendorong masyarakat, khususnya pelaku UMKM untuk menerapkan prinsip-prinsisp keberlanjutan dalam bisnisnya, khususnya pada kategori womenpreneur, agripreneur, dan digipreneur.

“JAWARA bagi kami bukanlah preman yang tampil dengan tato dan mengedepankan kekuatan fisiknya, akan tetapi bagi kami JAWARA adalah sebuah sifat yang mesti dimiliki khususnya untuk menjadi entrepreneur sejati, yakni jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius dan Akuntabel,” kata Rektor Untirta Prof Dr I. H. Fatah Sulaiman, ST., MT dalam sambutannya saat membuka helatan bjbPreneur on Campus.

Kemudian, ia mengisahkan sosok Sultan Ageng Tirtayasa sebagai pencetus dan inspirasi terbentuknya lembaga pendidikan tinggi ini.   

“Sultan Ageng Tirtayasa merupakan entrepreneur yang haus ilmu, jiwanya yang egaliter, inovatif, dan kreatif tercermin dan menjadi kemasan Banten hari ini. Beliau menghadirkan para pakar dari berbagai negeri untuk mengembangkan Banteng dengan berbagai ilmu. Mentransformasi arsitektur tradisional menjadi modern, mendesain tata kelola air, dan membuat sistem irigasi yang diakui oleh tokoh-tokoh di Indonesia,” imbuh Fatah.   

Sultan Ageng Tirtayasa, sambungya, adalah JAWARA sesungguhnya penuh semangat dalam belajar dan terus melahirkan berbagai inovasi. Kolaborasi adalah Amanah dari Sultan. Dengan sifat egaliternya, berbagai kalangan di Banten tak dibeda-bedakan, semuanya hidup harmonis dan saling membahu membangun Banten.

“Kami ucapkan terima kasih kepada bank bjb telah menjadikan Untirta sebagai kampus kolaborator bjbPreneur. Yang mana dalam program yang strategis ini, kami mengajak masyarakat dan mahasiswa untuk terlibat dalam program ini untuk menjadi entrepreneur sejati yang berprinsip bisnis berkelanjutan. Dengan adanya gelaran ini, kami berharap akan lahir entrepreneur yang inovatif baik dari Banten, maupun dari kalangan mahasiswa di Untirta,” ujarnya. 

Fatah berharap mahasiswa Untirta tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga pencipta lapangan kerja melalui wirausaha. Dengan penguasaan teknologi digital dan pengembangan usaha yang cerdas, wirausahawan muda Untirta dapat menjadi motor penggerak ekonomi di masa depan,” pungkasnya. Fatah.  

Melalui berbagai inisiatif, Untirta berkomitmen untuk mendukung pengembangan UMKM di Indonesia dan mendorong terciptanya wirausahawan muda yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing.  

Dalam acara tersebut hadir pula pakar yang membahas bisnis berkelanjutan, yakni Unit Penunjang Akademik (UPA) Pengembangan Karier dan Kewirausahaan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Dr Ipah Ema Jumianti dan Vice President of ESG FKS Group,  Beatrice Susanto . 

Dalam seminar ini dibahas kiat-kiat dalam membangun bisnis berkelanjutan bagi para pelaku UMKM atau masyarakat yang baru akan memulai usaha.

Dalam kesempatan yang sama, perwakilan Kantor Wilayah 4, Deputy CEO Regional Kantor Wilayah 4 bank bjb Kurniawan Teguh Arifin menyampaikan apresiasinya kepada Untirta  karena telah menyambut baik adanya program inkubasi bisnis ini. 

“Tentu, program ini merupakan inisiatif kami bank bjb sebagai salah satu dari tujuh bank sebagai lembaga keuangan yang mengadopsi sustainability business untuk memotori pembangunan ekonomi melalui UMKM. Prinsip itu, menjadi turunan dalam produk-produk atau pun program bank bjb,” imbuhnya.

Terkait program pendampingan UMKM, sambungnya, kami memiliki program Pemberdayaan Masyarakat Terpadu (PESAT), di mana para pelaku UMKM akan didampingi dari yang mikro, menjadi kecil dan seterusnya.   

“Sekali lagi, kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya telah diberikan kesempatan untuk bersinergi dalam menghelat bjbPreneur. Ini salah satu bagian dari program inkubasi bisnis yang inovatif dan berkelanjutan. Peluncuran bjbPreneur telah dilakukan di Jakarta pada 1 Februari 2024. Acara kickoff dibuka langsung oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. Kami berharap, dengan helatan ini UMKM di Indonesia bisa maju dan berdampak bagi perekonomian bangsa,” ujarnya.  

Inkubasi Bisnis Berkelanjutan

Manager PESAT bank bjb, Apsoro menjelaskan untuk mendorong bisnis berkelanjutan di Indonesia melalui program bjbPreneur, yang merupakan kelanjutan dari program inkubasi bisnis sebelumnya, seperti Jawara dan Yezz,  telah terbukti berhasil melahirkan pengusaha-pengusaha tangguh.

bjbPreneur dirancang untuk membangun kembali DNA entrepreneur dalam diri para peserta, tidak hanya dalam hal bisnis, tetapi juga keahlian mereka sendiri. Program ini terbuka bagi semua kalangan, termasuk perempuan dan pengusaha muda.

“Indeks kompetensi perempuan di Indonesia sangat tinggi. BPS mencatat bahwa mayoritas pelaku UMKM di Indonesia adalah perempuan. bjbPreneur ingin mendukung perempuan pengusaha untuk menjadi lebih hebat dan berkontribusi pada kemajuan ekonomi nasional melalui womenpreneur,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa melalui agripreneur bank bjb berkomitmen untuk mendorong ketahanan pangan nasional. bjbPreneur melakukan inisiatif itu untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para pengusaha di bidang pertanian. Yang terakhir, ialah digipreneur, di mana melalui program ini bank bjb mendorong para pelaku usaha untuk bertransformasi untuk melahirkan bisnis-bisnis digital melalui inkubasi bisnis ini.  

bjbPreneur bekerja sama dengan 119 lembaga, termasuk 48 kampus, untuk menjangkau lebih banyak pengusaha di seluruh Indonesia. Program ini diharapkan dapat melahirkan pengusaha-pengusaha baru yang mampu menciptakan bisnis yang berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

Sinergi Berbagai Lembaga

Wakil Rektor III Untirta, Dr Agus Sjafari, M.Si menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya acara bjbPreneur di Untirta.  Menurutnya, kegiatan ini sangat strategis dalam mendukung pembangunan dan keberlanjutan usaha, serta sejalan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang mendorong mahasiswa untuk menciptakan lapangan kerja baru melalui wirausaha.

“Untirta memiliki komitmen kuat dalam mengembangkan UKM. Kami memiliki UKM kewirausahaan dan UKM koperasi, serta unit pembantu akademik bernama UPA Pembinaan Karir dan Kewirausahaan yang berfokus pada pengembangan wirausaha muda,” ungkap Agus.

Lebih lanjut, Wakil Rektor III itu berharap kerja sama antara Untirta, bank bjb, dan Sokoguru tidak berhenti di sini. Ke depannya, diharapkan ada program yang lebih berkelanjutan, seperti workshop pelatihan dan akses permodalan bagi wirausahawan muda.

“Mahasiswa Untirta diharapkan tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga pencipta lapangan kerja melalui wirausaha. Dengan penguasaan teknologi digital dan pengembangan usaha yang cerdas, wirausahawan muda Untirta dapat menjadi motor penggerak ekonomi di masa depan,” pungkas Prof. Fatah.

Melalui berbagai inisiatif ini, Untirta berkomitmen untuk mendukung pengembangan UMKM di Indonesia dan mendorong terciptanya wirausahawan muda yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing.

Acara bjbPreneur di Untirta menghadirkan berbagai kegiatan, seperti talkshow, workshop, dan pameran UKM. Para peserta mendapatkan edukasi dan inspirasi dari para pakar dan pengusaha sukses, serta berkesempatan untuk mempromosikan produk mereka di hadapan para pengunjung.

Turut hadir dalam acara bjbPreneur On Campus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa antara lain Deputi CEO Regional Kantor Wilayah 4 Kurniawan Teguh Arifin,  Pemimpin Kantor Cabang Khusus Banten bank bjb Ujang Aep Saepullah, Manager Pesat bank bjb Apsoro, Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Rusmana, Ir., MP., Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Sistem Informasi Prof. Dr. Alfirano, ST., MT., Ph.D.  beserta jajaran dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

bjbPreneur sebelumnya mengadakan sosialisasi dan pendaftaran dengan format seminar di Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung, Jawa Barat (Kanwil 1) pada 20 Februari 2024. Kemudian di Unversitas Esa Unggul (UEU), Jakarta Barat (Kanwil2) pada 27 Februari 2024. Lalu, di Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ), Cirebon (Kanwil 3) pada 1 Maret 2024. 

Kegiatan serupa juga akan dilakukan di Universitas Negeri 11 Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah (Kanwil 5) pada 6 maret 2024.

Sebagai informasi, pendaftaran program bjbPreneur dapat dilakukan sampai dengan tanggal 10 Maret 2024 melalui aplikasi bjb DiSentra bank bjb yang dapat di unduh melalui  Google Play Store  dan  App Store Apple .

Dan pada kesempatan ini, bersama-sama mari kita wujudkan visi untuk menciptakan ekosistem UMKM yang tangguh, berkelanjutan, dan bermakna. Informasi lebih lanjut dapat mengunjungi website official bank bjb www.bankbjb.co.id  ( https://infobjb.id/bjbpreneur ).

Tags :
Kategori :

Terkait