Cegah Kekerasan Anak Mulai dari Sekolah

SERPONG-Menyikapi tingginya kasus kekerasan terhadap anak, tiga instansi di Kota Tangsel akan melakukan kampanye perlindungan anak ke sekolah di Tangsel. Kampanye ini melibatkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3KAB), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) dan Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Tangsel. Mereka akan dibantu Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA). Ketua P2TP2A Kota Tangsel Herlina Mustikasari mengatakan, sosialisasi ini akan dilakukan di sekolah dasar (SD) se-Kota Tangsel. “Dilakukan dalam upacara bendera setiap hari Senin serentak di beberapa sekolah selama beberapa minggu sampai selesai," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Selasa (8/8). Herlina menambahkan, kekerasan terhadap anak menjadi fenomena gunung es. Untuk itu, upaya sosialisasi harus terus digencarkan untuk melindungi anak. "Wajib dilakukan dan perlu bukan hanya di Kota Tangsel tapi, di setiap daerah," tambahnya. Dalam roadshow tersebut dinas terkait akan menyampaikan beberapa hal. Mulai dari, bagian-bagian sensitif pada tubuh yang hanya boleh dipegang diri sendiri dan ibu. Bagian ini meliputi mulut, dada, perut, sekitar kemaluan dan pantat. "Ini disampaikan langsung ke anak-anak. Kalau disampaikan langsung dan jelas, anak-anak diharap paham dan bisa menjaga diri dari hal yang tidak diinginkan," tuturnya. (bud)