35 Tim SMA Adu Ilmu Perkoperasian

SETU-Untuk menanamkan dasar wawasan perkoperasian pada generasi muda, Dinas Koperasi dan UKM Tangsel kembali menggelar lomba cerdas cermat tingkat SMA. Sedikitnya 100 siswa dari 35 tim perwakilan SMA se-Kota Tangsel bertarung kompetensi bidang perkoperasian. Acara ini, dihelat dalam rangkaian peringatan Hari Koperasi ke-70 tingkat Kota Tangsel, di Institut Teknologi Indonesia (ITI) Serpong, Senin (7/8). Kepala Bidang Kelembagaan dan Pengembangan Koperasi pada Dinkop dan UKM Tangsel Nurhayati menerangkan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka menanamkan kecintaan generasi muda Tangsel terhadap koperasi. Dengan mengasah kompetensi siswa melalui lomba cerdas cermat, diharapkan para siswa timbul keinginan mengembangkan koperasi. Baik saat duduk di bangku SMA maupun setelah mereka lulus dan dewasa kelak. “Ini dalam rangka menanamkan kecintaan perkoperasian pada siswa-siswa SMA. Dengan tumbuhnya kesadaran berkoperasi ini untuk menyongsong kemajuan ekonomi nasional melalui perkoperasian,” ujarnya. Pejabat berlatar belakang pendidik ini melanjutkan, keseriusan Dinkop dan UKM dalam mencetak generasi muda cinta koperasi tidak tahun ini saja. Sebelumnya, juga dilakukan berbagai kegiatan untuk menanamkan kecintaan generasi muda terhadap koperasi. “Pada 2016 bahkan kita (Dinkop dan UKM, red) pernah memilih sekolah yang memiliki siswa berprestasi di bidang entrepreneur. Ini, dilakukan Dinkop sebagai upaya mencetak generasi pengusaha,” terangnya. Harapannya, kata Nurhayati, masifnya upaya menanamkan kesadaran berkoperasi menjadikan koperasi lebih maju. Sehingga, koperasi yang menjadi soko guru perekonomian Indonesia makin membumi di negeri ini. “Sehingga, koperasi tidak lagi dilirik sebelah mata yang selanjutnya, koperasi menjadi penunjang ekonomi bangsa ini,” terangnya. Dalam acara ini, sebagian sekolah mengirim peserta lebih dari dua tim. Mereka antusias mengikuti lomba untuk mengasah anak didiknya di bidang pengetahuan perkoperasian. Bagi peserta terbaik di lomba ini, akan menjadi wakil Kota Tangsel dalam lomba cerdas cermat perkoperasian tingkat Provinsi Banten yang akan digelar di Kota Tangsel, 9 Agustus ini. Kegiatan Dinkop ini, mendapatkan dukungan dari ITI Serpong. Selain difasilitasi tempat, ITI juga memberikan voucher beasiswa kepada peserta terbaik dari lomba ini. “Setiap tim dari sekolah terbaik akan mendapatkan voucher Rp 8 juta dari kampus itu. Kemudian, juara kedua akan mendapatkan Rp 4 juta, dan juara ketiga sebesar Rp 2 juta,” ujar Nurhayati, dari atas podium. Pada bagian lain, Kepala Pusat Penerimaan Mahasiswa ITI Serpong Syahril Makosim menerangkan, voucher ini diberikan sebagai apresiasi ITI terhadap generasi muda berbakat. ITI, melakukan ini karena saat ini pihaknya konsentrasi dalam membina lulusannya menjadi entrepreneur. “Saat ini, ITI sangat fokus pada pengembangan entrepreneur, sehingga kami siap memberikan bantuan kepada peserta terbaik ini beasiswa kalau akan melanjutkan kuliah di ITI,” terangnya. Syahril juga berpesan kepada para peserta agar, aktif dalam perkoperasian. Baik di sekolah maupun di lingkungan sebayanya. Ini dilakukan untuk melatih mereka dalam berwirausaha. Apalagi, kata dia, koperasi menganut falsafah kekeluargaan. Sehingga, ketika berkoperasi dengan baik dan sehat akan mengangkat kesejahteraan semua yang terlibat di dalamnya. “Dengan menjadi anggota koperasi sejak dini kami yakin adik-adik semua bisa menjiwai koperasi. Dan, bisa mengembangkan koperasi sehingga saat membutuhkan pinjam-meminjam tidak ke bank, tetapi ke koperasi,” ujarnya. (esa)