PERSITA dipastikan tinggal melakukan pencarian pada sosok striker yang akan menempati posisi Sirvi Arvani yang mengalami cedera. Dan pemain tersebut telah hadir sejak, Senin (31/7) sore yakni mantan striker Persija Rachmat Affandi telah menjalani latihan dan berpeluang mengisi posisi striker tim Ungu. Persita sendiri memastikan dua posisi yang lowong di pos penyerang sayap telah terisi dengan kehadiran Rafid Lestaluhu dan I Gusti Rustiawan. Nama terakhir adalah mantan pemain Liga 1 asal klub Persegres Gresik. "Untuk kedua pemain ini sudah didaftarkan dan sah sebagai pemain Persita, keduanya bisa dimainkan pada pertandingan kontra Lampung Sakti, Minggu (6/8) nanti," jelas Nyoman Suyanthara, Manajer Tim Persita kemarin sore. Selain memastikan Rafid dan Gusti, sapaan I Gusti Rustiawan menjadi skuat Persita, manajemen juga mengumumkan satu rekrutan anyar di posisi penjaga gawang yakni Andri Prayoga asal klub Pro Duta. Sementara terkait Rachmat Affandi, Pelatih Persita Bambang Nurdiansyah menyatakan kebutuhan akan sosok striker seperti mantan pemain Persebaya tersebut. Selain memiliki pengalaman segudang, Rachmat Affandi juga dikenal sebagai striker yang tajam di lini depan dan memiliki naluri mencetak gol yang tinggi. "Persita butuh striker seperti dia, saya tahu kualitas Rachmad Affandi seperti apa. Kalau dia mau main di Persita, kami tak perlu mencari striker lagi," ungkap pelatih yang akrab disapa Banur tersebut. Hanya saja lanjut mantan striker timnas era 80-an itu, jadi atau tidaknya Rachmat Affandi berseragam Ungu masih tergantung banyak hal. Meski Banur tak mau mengungkap alasannya, namun dari pengamatan koran ini jadi atau tidaknya Rachmad Affandi membela Persita tergantung dua hal. Pertama, tentu saja soal negosiasi harga dengan manajemen Persita. Kedua, terkait rumor kondisi cedera Rachmat Affandi yang menjadi salah satu alasan mantan striker Persija itu di coret dari Persebaya, klubnya terakhir. Diluar masalah tersebut, jika Rachmat Affandi bergabung maka Persita harus menanggung konsekuensi melakukan pencoretan satu dari 5 pemain senior. Dimana dalam aturan Liga 2, klub hanya boleh memakai lima pemain yang usianya diatas 25 tahun. "Itu (pencoretan, red) konsekuensi yang harus kita ambil jika ingin prestasi klub terus meningkat di putaran kedua. Kepentingan tim harus diutamakan, jadi kami harus melakukan pencoretan pemain senior jika Rachmat Affandi jadi bergabung," pungkasnya. (apw)
RACHMAT AFFANDI MERAPAT
Rabu 02-08-2017,04:31 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :