TangerangEkspres.co.id - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia akan mulai menerapkan Kurikulum Merdeka di semua jenjang pendidikan pada 2024. Kurikulum merdeka ini didesain untuk mendorong kreativitas dan penguatan karakter siswa. Hal itu diungkapkan langsung oleh Plt. Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, Zulfikri Anas saat kegiatan Workshop Pendidikan: Sosialisasi Kurikulum Merdeka di Hotel Le Dian, Kota Serang, Jum'at (18/8). Zulfikri mengatakan, kurikulum merdeka pada prinsipnya adalah menyiapkan alat untuk siswa mengembangkan potensi terbaiknya. "Di kurikulum merdeka ini lebih fleksibel dan kontekstual sehingga bisa dilakukan dalam kondisi apapun," katanya. Nantinya, kata Zulfikri, para guru diharuskan memahami kebutuhan siswa, sehingga pembelajaran bisa lebih menyenangkan. "Diharapkan guru paham kebutuhan muridnya, kalau murid ini belum bisa baca diajarkan angka dulu, tapi tuntaskan dulu sampai bisa," ujarnya. Ia menuturkan, di kurikulum merdeka materi pembelajaran tidak terlalu banyak dan lebih fokus pada materi-materi esensial yang diperlukan oleh siswa. Sehingga pembelajar yang diberikan lebih bermakna. "Sasaran utama kurikulum merdeka ini memperbaiki, mentransformasi pembelajaran agar lebih terfokus pada anak, memberikan layanan kepada anak dan sesuai dengan karakteristik di mana anak berada," tuturnya. Senada dengan Zulfikri, Komisi X DPR RI, Ali Zamroni mengatakan, pembelajaran siswa di Indonesia tidak bisa disamakan, karena kondisi setiap daerah itu berbeda. "Daerah Jakarta dengan Banten itu berbeda, beda geografis dan beda infrastruktur. Kurikulum merdeka ini buah dari suatu keadaan, ini sebenarnya memberikan keleluasaan kepada sekolah untuk memberikan materi-materi, dan kompetensi-kompetensi terbaik kepada murid," katanya. Kurikulum merdeka ini, kata Zamroni, salah satu program Kementerian Pendidikan yang terbaik untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam belajar. Ia berharap, pihak sekolah bisa segera menyiapkan kurikulum merdeka untuk diterapkan. "Di 2024 kita akan menggunakan kurikulum merdeka sebagai kurikulum nasional. Sukses atau tidaknya kurikulum merdeka ini ada di tangan kita semua, para guru, kepala sekolah, tentu ini perlu kita kawal bersama-sama," paparnya. (*) Reporter: Dani Mukarom Editor: Syirojul Umam
Kurikulum Merdeka, Solusi untuk Meningkatkan Kreativitas dan Karakter Siswa
Jumat 18-08-2023,20:14 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :