Khawatir Limbah Medis, Warga Tolak Pembangunan Laboratorium

TANGERANG -- Rencana pembangunan laboratorium Puskesmas Kuta Bumi, Kelurahan Kuta Bumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, mendapatkan penolakan warga setempat. Warga khawatir, limbah medis yang dihasilkan akan mencemari lingkungan mereka. Ketua RW 09 Kelurahan Kuta Bumi Aswandy Julianto Pohan mengatakan, Dinas Kesehatan akan membuat gedung laboratorium Puskesmas Kuta Bumi. Lokasinya berdampingan dengan permukiman warga. Namun sayangnya, gedung laboratorium bukan dibangun di dalam kawasan Puskesmas namun dekat dengan pemukiman warga. "Rencananya dibangun terpisah di luar kawasan Puskesmas Kuta Bumi. Lahan yang sudah disiapkan dekat dengan permukiman kami," ungkapnya saat ditemui Tangerang Ekspres di Kantor Kecamatan Pasar Kemis, Rabu (15/6). Warga meminta rencana pembangunan gedung laboratorium di lahan seluas sekitar 300 meter persegi di wilayahnya, dipindah ke dalam lahan kawasan Puskesmas Kuta Bumi. Alasannya, warga khawatir limbah medis memcemari lingkungan. Di tempat yang sama, Kepala Puskesmas Kuta Bumi drg CH Handar Mujati mengatakan, camat dan dirinya menghimpun aspirasi warga tentang penolakan pembangunan gedung laboratorium. "Kami pun akan mempertimbangkan untuk mencari lokasi pengganti," ucapnya. Menurutnya, lahan di dalam kawasan Puskesmas Kuta Bumi, hanya tersisa sedikit untuk tempat parkir. Jadi, pihaknya harus berpikir mencari lokasi pengganti tempat parkir, bila dialihkan menjadi gedung laboratorium. "Lalu, lahan parkir yang ada, tak cukup untuk dibangun gedung. Maka kami harus sedikit memakai lahan milik perumahan. Kalau disetujui, kami bongkar tembok pagar kami," pungkasnya. (zky)