Salah Paham, KPM Serahkan Kembali Mobil Siaga

MAUK – Sempat ditarik dari pihak Desa, mobil siaga diserahterimakan oleh Kelompok Penerima Manfaat (KPM) kepada kepala desa serahterima mobil siaga Desa Tegal Kunir Kidul, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Minggu (8/11). Mobil siaga aspirasi Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Aida Hubaedah Hibah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017. Anggota KPM Apud Mahpudin mengatakan, sebagai penerima unit kendaraan mobil siaga yang bersumber dari Hibah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017 lalu, pihaknya menyerahkan kendaraan itu kepada Kepala Desa (kades) Tegal Kunir Kidul Wawan Surayu Minggu, 8 November 2020. "Setelah kami menyerahkan kepada kades, maka kades bertanggungjawab atas perawatan, kerusakan, pajak, kehilangan ataupun jual-belikan kendaraan tersebut," kata pria yang juga sebagai keponakan Aida Hubaedah ini, di kediamannya, Senin (9/11). Disinggung wartawan soal mobil siaga sempat ditarik olehnya dengan alasan kendaraan kurang terawat, ia mengatakan perihal itu hanya kesalahpahaman. "Terpenting sekarang, mobil sudah diserahkan kembali kepada kepala desa. Bahkan kami bikin berita acara serahterimanya," kata Apud. Di tempat terpisah, Kepala Desa Tegal Kunir Kidul Wawan Surayu mengucapkan terima kasih kepada KPM yang mempercayakan dirinya menerima mobil siaga desa aspirasi Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Aida Hubaedah. "Sarana pelayanan kesehatan masayarakat ini, akan sangat berguna untuk warga desa. Sayapun dengan mengucapkan Bismillah, siap mempertanggung jawabkan perawatan kendaraan roda empat ini," ucapnya, saat ditemui Tangerang Ekspres, di ruangan kerjanya. Disinggung wartawan perihal mobil siaga sempat ditarik anggota KPM dengan alasan kurang terawat, Wawan tidak ingin kilas balik ke hal tersebut. "Itu hanya kesalahpahaman saja. Sekarang terpenting warga masih bisa memanfaatkan mobil siaga desa," ujarnya. Di tempat yang sama, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tegal Kunir Kidul Masta, mengucapkan syukur persoalan mobil siaga desa sudah diselesaikan dengan cara musyawarah. Bahkan mobil siaga sudah diserahterimakan kembali. "Alhamdulillah, kami bisa memediasikan sedikit kesalahpahaman antara kepala desa dengan salah satu anggota KPM," ucapnya, singkat. (zky/din)