JAKARTA-Industri penerbangan nampaknya semakin menunjukkan tajinya untuk bangkit di kala pandemi Covid-19. Laporan positif datang dari PT Angkasa Pura II, yang sudah menembus angka psikologis baru di atas 30 juta orang. Jumlah tersebut dihitung dari 19 bandara milik perseroan tersebut. Menurut catatan AP II, total kumulatif sepanjang tahun ini secara year-to-date atau pada 1 Januari sampai 7 November, jumlah penumpang mencapai 30,04 juta orang. Seiring dengan itu, jumlah pergerakan pesawat tercatat 340.416 penerbangan dan angkutan kargo 561,27 juta kilogram. Presiden Direktur PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan jumlah penumpang per 7 November tergolong cukup tinggi. Dia menuturkan bahwa dampak Covid-19 ini membuat perjalanan bisnis aviasi memiliki beban berat. ”Kami berkomitmen mengoperasikan bandara dengan operasional dan layanan sesuai standar yang ditetapkan regulator dengan protokol kesehatan,” ucap Awal. Menurutnya, upaya-upaya tersebut membuat masyarakat tetap yakin beraktivitas dengan penerbangan. PT Angkasa Pura II dan maskapai juga berkoordinasi erat untuk optimalisasi slot time penerbangan. Selain itu juga mengaktifkan kembali rute-rute yang sempat ditutup. Upaya lainnya meningkatkan frekuensi penerbangan di rute eksisting. Awal optimis dua bulan terakhir di tahun ini kondisi penerbangan semakin membaik. Dia memperkirakan rute domestik diperkirakan semakin bergeliat. Menurutnya salah satu pendorong meningkatkan penerbangan rute domestik adalah adanya hari libur panjang cuti bersama pada Desember. Sementara itu, rute internasional akan semakin meningkat seiring dengan dibukanya penerbangan umrah. Travel Corridor Arrangement (TCA) antara Indonesia dengan beberapa negara yakni Uni Emirat Arab, Korea Selatan, China, Singapura dan menyusul Jepang akan menggairahkan penerbangan internasional. “PT Angkasa Pura II dan stakeholder bersiap dalam melakukan antisipasi peningkatan lalu lintas penerbangan,” tutur Awal. Dia memperkirakan jumlah penumpang tahun ini dapat mencapai sekitar 34 juta hingga 35 juta penumpang. Bandara terpadat yang dimiliki AP II adalah Bandara Soekarno Hatta. Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi mengatakan pada 1 Januari hingga 7 November jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta mencapai sekitar 17 juta orang atau sekitar 56 persen dari total penumpang di 19 bandara. ”Bandara Soekarno-Hatta sebagai bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia memiliki peran strategis dalam mendukung aktivitas masyarakat dan berkontribusi terhadap program Pemulihan Ekonomi Nasional,” ucapnya. (jpg)
Rute Domestik Mulai Menggeliat
Senin 09-11-2020,03:27 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :